Kualitas pembangunan pagar tembok TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Pantai Baluk Rening dipertanyakan

Jembrana (Metrobali.com)-

Kualitas pembangunan pagar tembok TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Pantai Baluk Rening dipertanyakan.

Pasalnya, dibeberapa titik tembok setinggi 1,5 meter seperti disebelah Barat dan Selatan TPU Raudhatus Salam Cupel nampak retak. Bahkan disisi Selatan mulai mengelupas padahal dari informasi tembok pagar tersebut baru selesai dikerjakan.

Pembangunan tembok pagar TPU dilakukan swadaya menggunakan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) APBDes 2019 Cupel senilai Rp.133.458.300.

Dari pengamatan Kamis (11/7), papan informasi proyek yang dikerjakan secara swakelola itu masih menyender di sebelah pintu masuk TPU. Dari jalur pejalan kaki (pedestrian) di tepi Pantai Baluk Rening retakan nampak jelas terlihat kendati telah dilepo halus.

Retakan lebih dari lima titik ini terlihat dengan posisi vertikal dari atas hingga ke pondasi. Bahkan disisi Selatan yang jarang dilintasi orang, disalah satu bagian temboknya sebagian sudah mengelupas.

Warga yang ditemui di Dusun Rening, Cupel mengaku juga mengetahui adanya retakan tersebut. Kondisi tersebut menjadi tanda tanya karena baru selesai dikerjakan.

“Temboknya baru selesai, tapi kok sudah retak-retak, malah sampai dipondasi” tanya salah seorang warga.

Pelaksaan kegiatan, Supri, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya retakan dibeberapa titik. Hal itu menurutnya diakibatkan lokasinya di pinggir pantai dan kemungkinan terkena gelombang air laut.

“Bisa jadi tersiram air laut cepat retak. Dan kebetulan itu (yang retak) di dekat laut,” terangnya.

Ia meyakini dampak tersebut dari laut menjadi penyebabnya karena beberapa bangunan pagar di pinggir pantai Cupel juga mengalami hal serupa.

“Nanti akan kita servis. Kalau pembesian dan tulangan sudah sesuai gambar dengan kedalaman pondasi 60 sentimeter” ujarnya. (Komang Tole)