Rencanakan Sister City, Karangasem dan Kagoshima Jepang Kerjasama Manajemen Bencana Erupsi

Jepang (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Karangasem dan  Pemerintah Kota Kagoshima, Jepang menjalin kerjasama bilateral melalui rencana skema sister city dalam  Friendship Meeting, Jumat (25/5/2018) di Kantor Wali Kota Kagoshima di sela-sela pelaksanaan konferensi JCI (Junior Chamber International) se-Asia Pacific. Kerjasama salah satunya difokuskan pada bidang manajemen bencana (disaster management)  erupsi gunung berapi.

Hadir di dalam pertemuan itu Tim Ahli Bupati Karangasem yang juga merupakan National President JCI Indonesia tahun 2015  Ida Bagus Agung Gunarthawa beserta rombongan dan Deputy Mayor of Kagoshima City Mr. Noriyoshi Matsunaga beserta jajaran Crisis Management Beurau of Kagoshima.

Rencana kerjasama sister  ini menjadi sangat strategis dan produktif serta memberi manfaat luas. Sebab kedua daerah sama-sama memiliki gunung api aktif yaitu Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dan Gunung Sakurajima di Kota Kagoshima.

Menariknya pula bahwa Gunung Sakurajima ini meletus sejak seratusan tahun yang lalu. Bahkan sampai saat ini erupsi terus terjadi dan mencapai frekuensi 3 kali letusan setiap harinya.

Di dalam pertemuan ini banyak dilakukan diskusi dan juga studi komparasi mengenai strategi mitigasi, evakuasi, sampai recovery program pasca terjadinya letusan gunung yang tak kunjung selesai. Maka diperlukan sebuah program yang komprehensif dan berjangka panjang.

Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti berupa kerjasama yang lebih formal melalui skema sister city. Diharapkan kedua daerah akan dapat lebih optimal di dalam memberikan sharing informasi, dukungan, maupun kolaborasi kedepannya.

Mr. Noriyoshi Matsunaga dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan dan rencana kerjasama antara kedua daerah. Pihaknya berkomitmen membantu meringankan beban akibat bencana erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Sementara itu, Agung Gunarthawa juga mengapresiasi  atas sambutan hangat serta persiapan pertemuan yang begitu rapi dan maksimal. Sehingga proses diskusi menjadi sangat produktif dan penuh manfaat. Ia juga akan terus berupaya memanfaatkan jaringan JCI di 127 negara. “Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi pengembangan daerah-daeran di Indonesia khususnya Kabupaten Karangasem,” ujarnya.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri pada saat melepas rombongan ini ke Kagoshima Jepang berharap dapat terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung antara kedua daerah. Tidak hanya dalam penanganan bencana tetapi juga kerjasama di bidang ekonomi, pariwisata, pembangunan SDM, dan lain sebaiknya.

Seperti diketahui Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi diplomasi kepemudaan terbesar di dunia. Berdiri 102 tahun yang lalu pada 1915, JCI secara konsisten memfasilitasi bangsa-bangsa di dunia untuk melakukan berbagai program perubahan positif di semua bidang.

Telah banyak lahir tokoh-tokoh dunia dari rahim organisasi yang memiliki kerjasama aktif dengan PBB ini. Diantaranya Kofi Annan (mantan sekjen PBB), Bill Clinton (mantan Presiden Amerika), Taro Aso ( mantan Perdana Menteri Jepang), Jacky Chan (aktor film laga dari Hongkong), dll.

Pewarta : Widana Daud