Laut 23

Buleleng (Metrobali.com)-
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang berlokasi di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng terus berbenah agar lebih optimal dan representatif. Namun masih terkendala realisasi dari Kementrian Kelautan RI. “Site plan dan proposal pengajuan sudah kami ajukan pada 2014 lalu. Namun, belum mendapat tanggapan dari kementrian” terang Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna,MM, Rabu (11/2)
Lebih lanjut ia mengatakan perluasan kawasan pelabuhan, sekaligus perbaikan dermaga pelabuhan yang sempat putus beberapa tahun lalu dalam gambar site plan Minapolitan, struktur perencanaan penataan PPI Sangsit sudah disusun.”Saat ini, kami masih menunggu realisasi dari Kementrian Kelautan RI” ujar Sutrisna menegaskan.”Rencana pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan ini, nantinya akan menyedot anggaran mencapai Rp 58 Miliar, yang sudah disusun dalam Detail Enggerening Desa ini (DED).
“Semua sudah kami susun, sekarang kami masih menunggu kebijakan dari Kementrian” imbuhnya.
Menurut Sutrisna penyusunan gambar site plan dan penyusunan DED ini, melibatkan pihak Tim Kajian dari Institut Tekhnik (ITB) Bandung. Dimana kajian dan survey tersebut, telah dilakukan secara ilmiah. Bahkan beberapa hari yang lalu, hasil kajian survey tersebut, pihaknya sudah sempat persentasikan dihadapan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Bali, dan pihak Perwakilan Kementrian Kelautan.”Kami sangat berharap agar perencanaan penataan PPI Sangsit dapat segera terealisasikan dengan cepat. Mengingat, kondisi pelabuhan Sangsit sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan, semakin tidak optimal, akibat armadanya yang tidak memadai” pungkas Sutrisna. GS-MB
.