tanah-lot-bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Tan Jia Tong remaja asal China tewas digulung ombak di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali. Kala itu, Tan sedang bermain di bibir pantai. Tan terpesona dengan keindahan obyek wisata pura di tengah laut tersebut.

Ia tak sadar jika ombak besar datang menghampirinya. Kepala Divisi Humas Badan Pengelola Tanah Lot, Putu Erawan menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 10.50 WITA. “Saat itu korban sedang berdiri di atas batu karang di sebelah barat Pura Penyawangan, dekat enjung galuh,” terang Erawan, Selasa 4 Februari 2014.

Ia tak sadar kala ombak besar sekira 3 meter datang tiba-tiba dan langsung menggulung remaja putri tersebut. Ia tercebur ke laut tanpa sempat mendapat pertolongan. Korban langsung terseret ke tengah laut. Nahasnya, korban tak bisa berenang. Orang tua korban tak sempat memberikan pertolongan. Menyadari putrinya hilang ditelan ombak, orang tua korban berteriak minta pertolongan.

“Petugas penjaga pantai langsung berdatangan dan terjun ke laut melakukan pencarian,” imbuhnya. Sayang, ombak yang tidak bersahabat membuat tim penjaga pantai mengalami kesulitan menemukan korban. Meski dengan sigap penjaga pantai dapat menemukan tubuh korban, namun Tan sudah tak bernyawa. “15 menit pencarian penjaga pantai menemukan korban. Namun sudah tak bernyawa,” jelasnya.

Erawan mengaku manajemen pengelola obyek wisata Tanah Lot sudah menginformasikan kepada setiap pengunjung agar berhati-hati dan tidak berdiri di atas karang. “Setiap 5 menit sekali diberitahukan,” terangnya. JAK-MB