Semua APK ‘’SMS” Rapi dan Taat Aturan

Keterangan Foto Relawan SMS merapikan APK yang sebagian pemasangannya berada di ruang publik.

Karangasem (Metrobali.com)-

Relawan Wayan Sudirta-Made Sumiati alias ‘’SMS”, mengapresiasi Satpol PP Karangasem, yang menunjukkan kerjasama yang baik dan obyektif dalam melaksanakan tugas untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) seperti pemasangan baliho, spanduk, umbul-umbul, dan lain sebagainya. Dalam penertiban hari Rabu (9/9) di wilayah Kecamatan Karangasem, tak satupun APK ‘’SMS’’ mengalami pembersihan serta diberangus, karena sudah memenuhi persyaratan yang dibuat oleh KPU Karangasem. Karena itu, atribut kampanye kandidat bupati-wakil bupati Karangasem dari PDI Perjuangan itu tetap terpasang sampai sekarang, tak satupun diturunkan oleh aparat.

11986613_1491794924454791_7841068556195802214_n

                ‘’Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih, karena Satpol PP Karangasem maupun Panwas, sejauh ini telah bekerjasama dengan masyarakat maupun kami dari Relawan SMS. Terimakasih karena kami mendapat kesempatan dan waktu untuk merapikan APK-APK yang pemasangannya kurang tepat, karena banyaknya relawan dan masyarakat yang berpartisipasi. Mereka tidak punya niat melanggar aturan, tetapi semata-mata karena mereka kurang memahami aturan, dimana APK tidak boleh dipasang di zona-zona publik, kecuali zona yang telah disepakati dan dibuat oleh KPU,’’ kata Made Dastra, Koordinator Lapaga Pemasangan APK Kandidat SMS.

                Selama beberapa minggu memasang APK, memang cukup banyak masyarakat meminta baliho ataupun spanduk untuk mereka pasang dengan dana dan tenaga sendiri. Walaupun sudah diberi tahu persyaratan dan kriteria pemasangan APK, beberapa masih ada yang pemasangannya kurang tepat.

11060846_1491794541121496_8348363340157025607_n

                ‘’Karena kandidat kami sangat mementingkan prinsip untuk menghormati dan menaati hukum, kami diperintahkan untuk merapikan APK-APK yang pemasangannya belum memenuhi aturan KPU. Kami melakukannya dengan senang hati, dan berharap Satpol PP dan Panwas Karangasem benar-benar menegakkan aturan tentang pemasangan APK maupun persyaratan kampanye lainnya, tanpa pandang bulu, tanpa pilih-pilih,’’ imbuh Dastra.

Dalam beberapa hari ini, Made Dastra dkk, seperti diantaranya Wayan Sumerta, Wayan Muliarta, dan beberapa lainnya lagi, terus merapikan APK SMS yang pemasangannya kurang sempurna. Seluruh APK dirapikan ke tempat-tempat yang tidak melanggar atura KPU, dan seluruhnya merupakan ruang milik perseorangan yang telah memberikan ijin serta memberikan dukungan penuh kepada pasangan SMS untuk memimpin Karangasem.

Kata Dastra, cukup sering ia ketemu masyarakat yang meminta baliho ataupun spanduk SMS untuk dipasang di tempat pribadi mereka. Namun, karena jumlahnya terbatas, APK SMS tersebut hanya diberikan secara terkontrol. ‘’Mohon maaf, kalau tidak bisa memenuhi semua permintaan,’’ kata Dastra lagi.

Jargon APK SMS yang mencantumkan yel-yel ‘’Lebih Peduli, Lebih Bersih, Lebih Berani’’, cukup menarik perhatian masyarakat Karagasem yang ingin daerahnya maju. Walaupun yel itu hanya kata-kata, imbuh Dastra dkk, ia sering ketemu masyarakat di akar rumput yang menginginkan Karangasem berubah ke arah yang lebih maju.

‘’Hanya pemimpin yang berani, peduli dan bersih yang diyakini mampu melakukan hal itu. Problem Karangasem sangat banyak, selain potensinya yang juga besar. Kalau pemimpinnya tidak peduli dan tidak bersih, maka potensi yang besar itu hanya akan diperas habis dan bukan untuk rakyat,’’ kata Dastra, tentang komentar-komentar rakyat di warung maupun di petuakan.RED-MB