dAHLAN-iws3
Denpasar (Metrobali.com)-
            “Walaupun di media sosial bertebaran kampanye hitam yang menyerang Jokowi-JK, relawan Jokowi-JK di Bali diminta fokus melakukan kampanye positif. Sebab, dengan kampanye positif yang mencerahkan dan mencerdaskan, kampanye hitam pasti terklarifikasi, tanpa perlu repot konter sana konter sini.” Ketua Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali, Wayan Sudirta, menegaskan hal itu, dalam pembekalan sekaligus deklarasi Relawan Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI) Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali, Selasa (3/6), sekaligus penyerahan buku panduan kampanye Jokowi-JK.
            Ikut memberi pembekalan, Prof. Dr. Dahlan Iskan, pendiri Relawan Dahlan Iskan (ReDI), Prof. Dr. Made Bakta (Wakil Koordinator Pengarah Tim Jokowi-JK), Dr. Wayan Koster (Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK), DAP Wigunawati (Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK),  Gusti Kade Sutawa (Ketua Eksponen Pariwisata KBTI), Putu Wirata Dwikora (Sekretaris KBTI), Putu Agus Suradnyana (kader PDIP, bupati Buleleng) yang khusus terbang dari Jakarta ke Bali, dan lain-lain.
            ”Buku ini sangat sederhana,kami cetak 20 ribu eksemplar, disusun dalam waktu sangat pendek. Namun kiranya substansinya tepat, berisi argumen, mengapa pilih Jokowi-JK, baik dari perspektif nasional, maupun perspektif Bali. Kami susun sebagai tanggung jawab moral kepada Pak Hasto, Wasekjen PDIP yang mempercayai kami sebagai Pengarah Tim. Juga untuk membantu Ketua Tim Kampanye, Pak Koster, agar Relawan tak terjebak mengkonter-konter kampanye hitam. Kami yakin, dengan kampanye positif, dengan sendirinya black campaign   terklarifikasi,”ujar Wayan Sudirta.
            Dahlan Iskan adalah  deklarator ReDI untuk Jokowi-JK. Bos media yang sukses, menteri BUMN yang punya integritas, pemenang konvensi Capres Partai Demokrat, didaulat ikut memberi pembekalan relawan, cerminan adanya harapan memilih pemimpin bersih untuk Indonesia ke depan. ”Salut untuk Pak Dahlan, walaupun panitia menawarkan akomodasi dan penjemputan, beliau  mengurus sendiri pesawat dan akomodasinya. Indonesia perlu lebih banyak pemimpin seperti beliau,” kata Putu Wirata Dwikora, yang juga Ketua Bali Corruption Watch.
            Sudirta menyatakan, dalam KBT bergabung 12 tokoh yang menjadi Ketua Eksponen dan segera mendeklarasikan dukungan masing-masing untuk Jokowi-JK. Rencananya, 4 Juni adalah deklarasi Eksponen AMPB (Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali) Gusti Kade Sutawa, 7 Juni deklarasi Eksponen Akademisi/Prof. Made Bakta,  8 Juni deklarasi Eksponen KORdEM Kabupaten/Kecamatan/Desa dan Dusun se-Karangasem.    
Mereka sepakat mendukung Jokowi-JK, karena pasangan ini punya reputasi baik. Jokowi bahkan sangat aspiratif dan merespon langsung 4 aspirasi masyarakat Bali yang disampaikan dalam forum dengan Sulinggih, Pemangku, Pandita Buda dan kalangan akademisi, pariwisata, advokat, dan lain-lain, 29 Mei lalu, ketika hadir bersama Ketua DPP PDIP Megawati Sukarnoputri. Keempat aspirasi tersebut adalah soal penyelamatan kawasan suci Bedugul dan kawasan suci Besakih dengan menolak eksplorasi geothermal Bedugul dan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), perjuangan RUU Otsus Bali serta mempertahankan UNHI Denpasar sebagai aset PHDI dan umat HIndu.
Poin positif Jokowi-JK
·         Pajak DKI Jakarta meningkat Rp 31 triliun, dengan pajak online
·         Jokowi adalah sosok merakyat, hidup sederhana, kerja keras, disiplin, bersih, tidak korupsi
·         JK identik Konversi minyak tanah ke gas  3 kg, dan menghemat Rp 115,7 triliun (2003-2013)
·         JK identik  konflik menahun di Aceh, serta konflik Poso dan Maluku  sewaktu menjadi Wapres SBY.
·         Rakyat berpartisipasi sukarela menyumbang Jokowi-JK melalui Rekening Kampanye yang dibuka transparan ke publik. Dalam sebulan terkumpul Rp 2,4 milyar.
 
RED-MB