Rekapitulasi ulang di KPU Jembrana Jumat 24-4

Jembrana (Metrobali.com)-

 Rekapitulasi ulang di sejumlah TPS di KPU Jembrana, Jamat (25/4) berlangsung tegang.  Bahkan saksi dari PDI-P, Golkar dan Demokrat pun sempat bersitegang dan saling sindir. Mengantisipasi kemungkinan terburuk, sejak pagi KPU Jembrana telah dijaga ratusan anggota polisi dan Dalmas Polres Jembrana.

Pantauan di KPU Jembrana, Jumat (25/4) ketegangan muncul lantaran saksi Golkar tetap ngotot agar plano juga dibuka, selain melakukan perbaikan C1. sementara Panwaslu Jembrana hanya memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan C1 untuk dapil Jembrana 3 (Kecamatan Pekutatan – Mendoyo).

Ketegangan kembali terjadi antara saksi Golkar dengan KPU Jembrana. Pasalnya saat pembacaan rekapitulasi, ditemukan adanya perbedaan angka antara yang dipegang saksi dengan yang dibacakan salah seorang anggota KPU Jembrana. Atas perbedaan itu, saksi Golkar Komang Dekritasa kembali meminta agar plano juga dibuka. “Ini jelas-jelas ada perbedaan, Demi keadilan, kami minta plano juga dibuka” ujar Dekritasa.

sementara, waka Polres Jembrana  Kompol Hognyono di temui di Kantor KPU Jembrana mengatakan dalam melakukan pengamanan pihaknya menerjunkan 125 personil. Selain itu, juga diterjunkan satu peleton Dalmas untuk pengamanan di luar KPU Jembrana.

“Tugas kami melakukan pengamanan. Ini semua untuk mengantisipasi jika ada kemungkinan lain” terangnya.

Hingga siang ini, proses pencocokan atau rekapitulasi ulang disejumlah TPS dapil Jembrana 3 (Kecamatan Pekutatan dan Mendoyo) masih berlangsung. Nampak juga hadir dalam proses tersebut Ketua Bawaslu Provinsi, Nyoman Rudia. MT-MB