Keterangan foto : Ketua Umum Boost Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra bersama jajaran dalam jumpa pers, Senin (20/8/2018) di Artotel Sanur/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Boost Sanur Village Festival 2018 ke-13 kembali digelar mulai tanggal 22-26 Agustus 2018 di Pantai Matahari Terbit, Sanur dengan mengangkat tema ‘Mandala Giri’. Ini merupakan sebuah semangat pemikiran untuk memusatkan perhatian kembali kepada Gunung Agung. Tema ini juga  merefleksikan pentingnya keberadaan Gunung Agung bagi kehidupan masyarakat maupun pariwisata Bali.

“Ketika aktivitas vulkanik Gunung Agung meningkat pada November 2017 dan berulang erupsi hingga saat ini adalah kenyataan yang memberikan refleksi dalam hal kemanusiaan, persaudaraan, dan pendekatan terhadap alam,” kata Ketua Umum Boost Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde dalam jumpa pers, Senin (20/8/2018) di Artotel Sanur.

Dikatakan, Sanur meskipun tidak memiliki gunung, tetapi dari kawasan pantai dapat disaksikan panorama Gunung Agung yang anggun. Selain itu Sanur memiliki pura yang merupakan pelinggih Gunung Agung, seperti terdapat di Pura Giri Kusuma yang bermakna candi bunga yang dibangun di tengah air. Hal ini mencerminkan telah adanya kesadaran pentingnya gunung.

Bagi masyarakat Bali, letusan gunung bukan hanya sebagai pralina, tetapi juga utpeti atau proses penciptaan kehidupan baru. Aliran mineral yang dibawa oleh air dan abu gunung memberikan kesuburan dan kerahayuan atau kesejahteraan. Peristiwa erupsi juga diartikan sebagai tanda-tanda alam bagi kehidupan manusia.

Semangat inilah menurut Gusde yang hendak dihimpun menjadi kekuatan yang senantiasa menyadarkan kita untuk berempati, “menyamabraya” maupun hormat dan berbuat yang terbaik bagi alam. Masyarakat Bali yang menjujung filosofi kehidupan Tri Hita Karana, dingatkan secara terus-menerus untuk menjaga Bali baik secara keduniawian maupun taksunya.

Kekeluargaan, gotong royong (ngayah), metulung, dan rasa memiliki telah terbukti mengantarkan Boost Sanur Village Festival 2018 menjadi kegiatan komunal. Harapannya memberikan manfaat nyata bagi warga dan komunitas pesisir Sanur dan sekitarnya.

“Spirit, kreativitas, motivasi dan inovasi ala Sanur yang diwadahi dan disalurkan melalui festival ini bakal terus dikembangkan untuk mewujudkan tatanan sosial badan budaya yang sejahtera dan damai,” kata Gusde.

Gusde terus melakukan eksplorasi untuk menghadirkan inovasi baru bagi kemajuan Sanur. Melalui Boost Sanur Village Festival 2018 ini ia berupaya menghasilkan produk-produk industri ikutan yang sangat diperlukan bagi pengembangan bisnis masa depan.

Boost Sanur Village Festival tetap mengedepankan aktivitas lingkungan, seni budaya, hiburan, sport, kuliner, pariwisata, pameran, dll.

Pewarta : Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati