Bangli (Metrobali.com)-

Memperingati hari jadinya ke 54 yang jatuh pada 10 Mei mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah Bangli, Jumat (27/4/2012) menggelar  jalan santai yang diikuti oleh Ketua DPRD Kab. Bangli I. B. Raka Mudarma, Pimpinan SKPD dan pegawai dilingkungan Pemkab Bangli. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 wita menempuh jarak kurang lebih 2 Km. Start dari halaman parkir rumah sakit menuju Jl. Brigjen Ngurah Rai, Jl. Kusuma Yudha, Jl. Cendrawasih, Jl. Nusantara, Lc. Uma Bukal dan kembali finish di halaman parkir rumah sakit. Jalan santai juga memperebutkan door prize 1 unit sepeda gunung, megic com, kompor gas dan hadiah hiburan lainya.

Direktur Rumah Sakit Bangli dr. Wayan Sudiana mengatakan, diusianya yang ke 54 tahun Rumah Sakit Umum Bangli terus melakukan pembenahan, baik kelengkapan sarana prasarana maupun kepeningkatan kualitas SDM didalamnya. Hingga saat ini Rumah Sakit Umum Bangli memberikan pelayanan Mahottama, VIP, Utama, Kelas 1, 2  dan 3 dengan daya tampung mencapai 138 tempat tidur. Namun target kita dalam dua tahun kedepan RS Bangli mampu menyediakan pelayanan hingga 243 tempat tidur dan di tahun 2014 RS Bangli menjadi kebanggaan masyarakat Bangli. “Wujud nyatanya masyarakat mau mempercayakan kesehatannya kepada tenaga medis di RS Bangli”  ucapnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, tentunya tidaklah semudah membalikan telapak tangan, diperlukan usaha dan kerja keras bersama, baik pihak rumah sakit, pemerintah dan masyarakat. Seusai menggelar jalan santai bersama, di-launching Ruang Rawat Inap Anggrek untuk pelayanan peserta Askes kamar kelas 1 dan 2, dengan kapasitas 20 tempat tidur.

Sementara itu Wabup Bangli Sedana Arta mengatakan,  salah satu preoritas kedepan adalah mewujudkan Kabupaten Bangli sebagai kabupaten yang berbasis kesehatan. ‘’Mewujudkan target tersebut tentunya harus ditujang oleh keberadaan rumah sakit yang memadai,’’ katanya seraya menambahkan ini merupakan pekerjaan berat bagi Pemkab Bangli khususnya Direktur RS Bangli dan jajaranya untuk meningkatkan diri, baik dari SDM maupun prasarana penunjang kesehatan. “Jika itu bisa diwujudkan, tentunya target menjadikan RSU Bangli sebagai kebanggaan masyarakat Bangli bukan target yang muluk-muluk,” harapnya. HB-MB