Kukuh Hadi Santoso

Jakarta (Metrobali.com)-

Sebanyak 500 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan untuk membantu pengamanan terkait pengumuman hasil sidang Perselisihan Hasil Pelaksanaan Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

“Secara total, ada 500 personel Satpol PP yang dikerahkan. Akan tetapi, keberadaan mereka sifatnya hanya membantu dan menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) saja,” kata Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).

Menurut dia, ratusan personel Satpol PP tersebut disebar di tiga lokasi, yaitu 300 personel di Balai Kota DKI, 200 personel depan gedung MK dan 100 personel di depan Istana Merdeka.

Personel yang dikerahkan, sambung dia, akan menjalankan tugas sesuai tupoksinya, yakni Satpol PP adalah penegak peraturan daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum.

“Para personel sudah tahu tugas-tugasnya, lagi pula saat bertugas, mereka selalu didampingi oleh komandannya. Mereka membantu polisi dan TNI melakukan pengamanan,” ujar Kukuh.

Dia menambahkan pihaknya juga memberikan pengamanan di Balai Kota yang menjadi tempat kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

“Akan tetapi, tidak ada penambahan pengamanan khusus untuk Pak Jokowi dan Pak Basuki karena mereka juga tidak menginginkan penjagaan yang berlebihan,” tutur Kukuh.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Antara di Balai Kota DKI, terdapat ratusan personel kepolisian dan juga TNI yang terus berjaga-jaga di halaman dan seluruh area Balai Kota.  AN-MB