Ratusan Sat Pol. PP Pemkab Buleleng Periksa Urine
2 Pengguna dan 1 Pengedar Narkoba Dijaring Operasi Antik
Buleleng (Metrobali.com)-
Reformasi mental tampaknya mulai digalakkan di Kabupaten Buleleng, terutama dalam penyalah gunaan narkotika. Pihak keamanan yang tergabung dalam operasi terpadu melakukan sweping dibeberapa tempat hiburan malam. Walhasil dari operasi tersebut ditemukan dua orang yang positive pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine. Hal ini membuktikan betapa rawannya peredaran narkoba di Kabupaten Buleleng. Dibuktikan juga, sudah beberapa kali Satres Narkoba Polres Buleleng menangkap para pengguna dan pengedar narkoba.
Mengantisipasi semakin merebaknya peredaran narkoba, pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bekerja sama dengan Pemkab Buleleng mengambil langkah jemput bola dengan melakukan tes urine. Tes urine menyasar kepada ratusan Satuan Polisi Pamong Praja Setda Buleleng. Pasalnya Satpol. PP merupakan aparat pemerintah dalam hal penegakan hukum. Sehingga, Satpol. PP harus bisa dinyatakan bersih dari Narkoba.”Kami menggunakan pola jemput bola dengan melakukan tes urine aparat Sat Pol PP. Karena aparat penegak hukum, harus bisa dinyatakan bersih dari Narkoba. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, mampu dilakukan secara maksimal tanpa ada keraguan” ucap Kepala BNNP Bali, Kombes Pol. I Putu Gede Suastawa, Kamis (4/6) di Kantor Bupati Buleleng.”Kami melakukan pencegahan bersinergi dan lebih dini, agar perkembangannya tidak lebih hebat lagi yang dilakukan para pengguna maupun pengedar” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini di Bali sudah terdapat 67 orang pengguna narkoba direhabilitasi. Dari 67 orang tersebut, terdapat orang Buleleng sebanyak 15 orang yang sudah dilakukan Rehabilitasi.”Kasus narkoba secara nasional, saat ini Bali menduduki rangking 8. Kasus narkoba untuk Bali, Kabupaten Buleleng menduduki rangking 3” pungkas Putu Gede Suastawa.
Sementara itu dalam pelaksanaan Operasi Antik 2015, yang sudah berlangsung 7 hari, Polres Buleleng sudah berhasil mengamankan 2 orang yang terbukti sebagai pengguna Narkotika dan 1 orang terbukti sebagai pengedar Narkotika. “Penertiban penyalah gunaan narkotika, kami melakukan pemetaan beberapa target. Yang menjadi fokus dalam menertibkan ini, kami sasar tempat hiburan malam” ucap Kasatres. Narkoba Polres Buleleng, AKP. Made Agus Dwi Wirawan seijin Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi, Kamis (4/6)
Menurut Agus Dwi Wirawan dalam melakukan aksinya, hiburan malam merupakan tempat yang strategis bagi pengedar narkoba,”Dalam kurun beberapa hari pelaksanaan Operasi Antik, kami berhasil mengamankan 2 pengguna Narkotika dan 1 orang pengedar Narkotika” tandasnya. GS-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.