Ratusan Botol Jamu Tanpa Label BPOM Diamankan di Gilimanuk
Jembrana (Metrobali.com)-
Upaya penyelundupan ratusan jamu dari Jawa menuju Bali berhasil digagalkan petugas jaga Pos 2 atau pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (2/3) malam. Jamu tanpa label BBPOM dalam kemasan botol itu kemudian diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Selain itu juga diamankan kosmetik cream, ikan kering, telur puyuh, kulit sapi basah dan udang beku.
Dari informasi, berawal dari ditemukannya 24 kardus oleh petugas pos 2 atau pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk saat memeriksa mobil pick-up Grand Max warna hitam DK 9791 WJ, sekitar pukul 22.25 Wita. Karena mencurigakan, petugas kemudian meminta untuk membukanya dan ternyata berisi jamu pegal linu merk “Akar Daun”. Setelah diteliti jamu dalam kemasan botol itu ternyata tidak berisi label dari BBPOM.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Muyadi seizin Kapolres Jembrana, Jumat (3/3) membenarkan pihaknya mengamankan jamu pegel linu “Akar Daun” yang tidak berisi label BPPOM.
“Dari dua lusin kardus yang kita amankan setelah dihitung total jumlahnya ada 288 botol” jelasnya.
Dari keterangan sopir mobil pick-up, Whenda Piramita Putra (29) dari Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, barang berupa jamu tersebut milik mertuanya Mashudi yang dikirim dari Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan tujuan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Ia menambahkan selain mengamankan jamu, pada Kamis (2/3) kemarin juga diamankan 3 dus berwarna coklat berisikan kosmetik jenis cream merk “Temulawak”. Kosmetik tanpa label BPPOM dengan tujuan Mataram itu ditemukan dari dalam bagasi bus AKAP Safari Darma Raya B 7168 GZ yang dikemudikan Sugianto (49) dari Berare, Moyohilir, Sumbawa, NTB.
Sementara pada Jumat (3/3) dini hari juga diamankan 20 kardus berisi telur puyuh yang tidak dilengkapi dokumen dan sertifikat kesehatan dari karantina. Telur puyuh dengan tujuan Denpasar itu ditemukan di dalam bagasi bus Setiawan AG 7036 UA yang dikemudikan Alexander Sipasulta (56) dari Watutulus, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Di hari yang sama juga mengamankan 1.700 kilogram ikan asin dari mobil pick-up L300 P 8346 VN yang dikemudikan Ismail Bahtiar (34) dari Singo Negara, Banyuwangi, Jawa Timur. Rencananya ikan asin milik Seng Jaya tersebut akan dikirimkan kepada Mang De di Kecamatan Seririt di Kabupaten Singaraja.
Polsek kawasan Laut Gilimnauk juga mengamankan 7 karung plastik berisi kulit sapi basah dan 3 box udang beku dari mobil pick-up N 8072 TH yang dikemudikan Edyanto (35) dari Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kulit sapi basah dan udang beku tersebut dikirim dari Sidoarjo dengan tujuan seseorang di Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali.
“Karena tidak dilengkapi dokumen dan sertifikat kesehatan dari Karantina asal, barangnya kami tahan. Setlah kami periksa selanjutnya kami serahkan ke Karantina Gilimanuk” ujarnya. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.