RAT Koperasi Bina Sejahtera
 Mangupura (Metrobali.com)-
            Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan salah satu kewajiban pengurus koperasi sesuai dengan amanat Undang-undang perkoperasian. Dalam RAT akan ditetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, pengesahan laporan keuangan serta pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya. RAT Koperasi Bina Sejahtera tutup buku tahun 2014 ini dihadiri Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika bertempat di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Jumat (6/3).
            Sekda Kompyang R. Swandika dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada jajaran pengurus dan tentunya dukungan seluruh anggota koperasi yang telah melaksanakan RAT secara tepat waktu. Ini merupakan bukti bahwa kita patuh kepada hukum dan solid dalam mengelola, menggerakan dan mengartikan koperasi ini untuk kesejahteraan anggota. RAT ini sangat penting dan strategis dalam rangka menyusun program kerja, menyusun anggaran tahunan dan untuk menerima, mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban serta mengevaluasi kinerja dari pengurus yang akan segera mangakhiri masa tugasnya. “Oleh karena itu kami harapkan agar mengikuti RAT dengan sebaik-baiknya dan seluruh sumber daya yang dimiliki harus ditumpahkan dan dilimpahkan untuk membesarkan Koperasi Bina Sejahtera yang sangat kita cintai dan banggakan,” jelasnya.
            Lebih lanjut Kompyang Swandika menyampaikan, rasa bangga bahwa keanggotaan koperasi Bina Sejahtera terus tumbuh dan berkembang. Tercatat sampai dengan 31 Desember 2014 berjumlah 5.071 anggota yang berarti Pegawai Negeri khususnya anggota Koperasi Bina Sejahtera memiliki kepercayaan dan menaruh harapan agar Koperasi Bina Sejahtera memiliki eksisbilitas untuk mengembangkan dan membina kesejateraan Pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, dengan total aset terkait dengan simpan pinjam ataupun Ruko yang jumlahnya Rp 49 Milyard lebih. “Ada yang perlu dicatat bahwa tabungan tumbuh 19,73%, ini terbukti walaupun para pegawai memiliki kebutuhan-kebutuhan dasar seperti; rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan anak-anak termasuk memfasilitasi kinerja, ternyata masih sanggup untuk menabung dan menyisihkan pedapatannya demi kebesaran Koperasi Bina Sejahtera. Pinjaman meningkat 19,23% yang berarti tabungan lebih besar jumlahnya daripada pinjaman, ini harus terus dipelihara dengan harapan para pengurus dan pengawas untuk terus memobilisasi sumber daya yang kita miliki, tabungan yang dimiliki anggota secara maksimal dalam membesarkan koperasi yang kita miliki bersama ini,” harapnya.
            Ketua Pengurus Koperasi Bina Sejahtera IB. Yoga Segara melaporkan, selama tahun 2014 terjadi penambahan anggota sebanyak 41 orang dan anggota yang keluar sebanyak 71 orang dengan rincian; pensiun 54 orang, meninggal 14 orang dan berhenti 1 orang.  Jumlah anggota sampai dengan 31 Desenber 2014 sebanyak 5.071 orang. Bidang usaha dan perkembangan, sesuai badan hukum koperasi, hingga saat ini masih memiliki 2 (dua) jenis usaha yaitu; Unit simpan pinjam dan Unit usaha Toko. Perkembangan Koperasi tahun 2014, total aset (aktiva) sebesar Rp. 49.262.027.891,24 meningkat 11,94% dari tahun 2013 yang hanya sebesar Rp. 44.006.256.253,41. Tabungan mengalami peningkatan sebesar 19,78% dari Rp. 14.423.605.352,26 menjadi Rp. 17.276.589.465,43. Pinjaman yang beredar meningkat sebesar 19.23% dari Rp. 28.164.518.888,87 menjadi Rp. 33.579.434.798,04. Persediaan barang tahun 2014 sebesar Rp. 1.654.363.709,00 sedangkan tahun 2013 sebesar Rp. 1.433.333.961,00. Perolehan SHU meningkat 13,15% dari Rp. 609.296.492,79 pada tahun 2013 menjadi Rp. 689.432.617,89 pada tahun 2014.            
Pada RAT tersebut juga dilakukan pemilihan pengurus baru. Pengurus yang terpilih yaitu sebagai Ketua Pengawas Ketut Karpiana, Anggota Pengawas Luh Suryaniti dan I Gede Wijaya. Sementara Ketua I IB Yoga Segara, Ketua II I Nyoman Suardana, Sekretaris I I Made Witna, Sekretaris  II A.A. Rai Yuda Darma. RED-MB