Jembrana (Metrobali.com)-

Pemkab Jembrana telah melaksanakan Tes Cepat atau Rapid Test sebagai deteksi dini untuk menentukan skenario perawatan seseorang terkait covid-19 . Tes rapid itu mulai diberlakukan kepada warga yang tercatat satusnya ODP (Orang Dalam Pemantauan) serta tenaga medis Jembrana.

Untuk memastikan kembali, Pemkab Jembrana rencananya kembali akan melaksanakan tes rapid selang 10 hari dari pelaksanaan tes sebelumnya.
“Kalau hasil pertama negatif kita akan tes kembali untuk memastikan yang bersangkutan tidak terkena covid-19,“ kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (3/4) di posko Satgas Covid-19 Jembrana.

Lebih lanjut dijelaskan Arisantha, sampai saat ini total pasien dalam perawatan di Jembrana sebanyak tiga orang. Satu orang sudah dinyatakan negatif dan sembuh setelah melalui perawatan di ruang isolasi RSU Negara. Sisanya dua orang, merupakan hasil tes rapid yang hasilnya positif dan kini masih dirawat serta kondisinya makin membaik, bahkan sudah tidak diinfus.

“Kami pihak satgas masih menunggu hasil tes swab dari laboratorium Lab Mikrobiologi di RSUP Sanglah terhadap dua orang itu” kata Arisantha didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana Made Cipta Wahyudi.

Dikatakan Arisantha , rencananya hasilnya keluar dalam waktu dekat , sebagai hasil valid apakah pasien itu positif atau negatif covid-19.

Sampai saat ini Jumat (3/4) pukul 12.00 Wita, jumlah orang dalam pemantauan (ODP ) di Jembrana tercatat sebanyak 74 orang. “Pelaksanaan tes rapid yang kedua itu juga akan diikuti mereka yang ODP serta tenaga medis,” terangnya.

Terkait penanggulangan covid-19, berbagai persiapan juga dilakukan RSU Negara diantaranya penambahan ruang isolasi.

Sementara itu, Direktur RSU Negara dr IGB Oka Parwata mengatakan dari Ruang isolasi yang semula10 bed akan segera ditambah menjadi 18 bed dengan tim petugas medis yang siap disiagakan.

Rumah sakit juga menyediakan mess bagi dokter co ass/ residen untuk dijadikan tempat istirahat. Selain itu dukungan juga diberikan Pemkab Jembrana tengah menyiapkan hotel Jimbarwana sebagai wisma singgah dan tempat karantina bagi petugas medis yang terlibat penanganan covid-19.

“Kondisi APD untuk petugas kesehatan sudah siap dengan jumlah stok 170 set. Masker untuk semua petugas stoknya masih cukup untuk 1 bulan. Stok desinfektan juga sudah cukup,“ terang Oka Parwata. (Humas Pemkab Jembrana)