Seluruh pejabat eselon golongan II sampai IV mengikuti rapat staf lengkap terkait capaian pembangunan Kabupaten Klungkung yang didukung dari Laporan keuangan yang wajar (capaian WTP), Sakip dan Pelayanan Publik, di Balai Budaya  Ida Dewa Agung Istri Kanya, kamis (8/2)/MB

 

Klungkung, (Metroballi.com) –

Seluruh pejabat eselon golongan II sampai IV mengikuti rapat staf lengkap terkait capaian pembangunan Kabupaten Klungkung yang didukung dari Laporan keuangan yang wajar (capaian WTP), Sakip dan Pelayanan Publik, di Balai Budaya  Ida Dewa Agung Istri Kanya, kamis (8/2). Dalam rapat tersebut langsung dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung Gede Putu Winastra serta seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya menyampaikan, tujuan rapat ini agar seluruh pegawai di Pemkab Klungkung mengetahui capaian pembangunan dan prestasi yang di raih Kabupaten Klungkung. Pejabat eselon golongan II sampai IV juga diminta harus mengetahui program apa yang sudah dibuat dan berjalan di seluruh Dinas. “jika ada masyarakat bertanya program pemerintah, seluruh pegawai bisa menjawab walaupun Dinasnya berbeda,” ujar Suwirta.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan salah satu capaian positif yang diraih adalah Kabupaten Klungkung meraih predikat B dengan nilai 62,72 dalam Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2017 di Wilayah II. Ini tidak bisa lepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), seperti perencanaan, penganggaran dan evaluasi yang sudah sangat baik serta  birokrasi yang efisien. Untuk laporan keuangan yang wajar (capaian WTP), Kabupaten Klungkung tahun 2015 dan 2016 sudah meraih WTP berturut-turut dan diharapkan 2017 juga akan meraih WTP. Sedangkan hasil penilaian kepatuhan tentang standar pelayanan public dan kompetensi yang diselenggarakan oleh Ombudsman. Kabupaten Klungkung pada penilaian zonasi kepatuhan tingkat kabupaten memperoleh nilai 46,37 dan masih rendah dari standar nilai ombudsman. Nilai rendah yang didapat bukan karena implementasinya, tetapi pada saat sampling atau pengambilan sampel disalah satu dinas, pegawai yang bertugas disana tidak paham tentang apa yang dilakukan. Sehingga kedepan akan terus dilakukan evaluasi terkait hasil sudah diraih serta akan lebih sering dilakukan sosialisasi terkait standar oprasional prosedur (SOP) kepada seluruh pegawai.

Terkait program dan inovasi yang sudah di buat oleh masing-masing Dinas di Pemkab Klungkung, nanti akan dibuatkan Badan Kreatif. Badan kreatif tersebut akan bertugas sebagai sarana promosi untuk program dan inovasi Pemkab Klungkung. RED-MB