Karangasem (Metrobali.com) –

Setelah dilakukan pembahasan secara intensif, DPRD Karangasem akhirnya mengesahkan Ranperda  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2013 menjadi Perda dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Karangasem,pada Rabu (18/9/2013).

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, juga disepakati untuk mencabut penyertaan Modal di BPD Bali. Selian itu, dari lima fraksi DPRD, tiga fraksi masing-masing, Fraksi PDI-P, PNI-M dan  Fraksi Demokrat meminta pemkab Karangasem untuk menunda pengadaan CPNS. Fraksi PDI-P memandang, pengadaan CPNS yang akan dilakukan sebaiknya ditunda. Kalaupun tidak bisa, PDI-P meminta agar dilakukan secara transparan, jujur, bersih  dan pengumumannya disampaikan kepada masyarakat luas .

Senada dengan Fraksi PDI-P, Fraksi PNI-M juga berpendapat, agar memanfaatkan tenaga kontrak yang sudah cukup banyak. Hal itu terkait memoratorium dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, di mana jika komposisi BTL dan belanja langsung (BL) belum 50 persen, ditunda dulu pengadaan CPNS baru, kecuali untuk tenaga guru dan kesehatan.  Sementara saat ini, Belanja tidak langasung (BTL)  mencapai 72,5 persen.  Hanya saja, dua dari lima fraksi yakni, Fraksi Golkar dan FKB sepakat pengangkatan CPNS.

Selain itu, dalam rapat paripurna tersebut, dewan juga  sepakat mencabut Perda No. 2 tahun 2012 Tentang Penguatan Modal di BPD Bali dan penyertaan modal di BPD Bali. Penyertaan modal ditarik karena tidak sesuai ketentuan dan menjadi temuan BPK. Angka 1 Milyar pun nantinya akan ditaruh di kas daerah.

Sedangkan I Wayan Tama, yang membacakan laporan hasil rapat gabungan komisi mengatakan, dalam induk APBD Karangasem sebesar Rp 1,033 T, dalam pembahasan berubah menjadi Rp 1,032 T. Belanja semula Rp 1,1689 T, berubah dalam pembahasan menjadi Rp 1,1682 T. Defisit anggaran dari semula Rp 135 M, defisit naik menjadi Rp 136 M. Defisit itu nantinya  ditutupi dengan sisa lebih anggaran APBD induk, serta pemotongan atau penghapusan sejumlah mata anggaran.

Paripurna yang dipimpin ketua DPRD I Gede Dana didampingi wakil ketua DPRD , I Nyoman Celos dan I Nyoman Karya Kartika serta dihadiri Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, serta Wakil Bupati I Made Sukerana dan sejumlah anggota DPRD termasuk jajaran SKPD ∂ï lingkungan Pemkab Karangasem. BUD-MB