3-14

Rapat koordinasi ini di Kantor UPT Bersama Nusa Penida, Senin (9/11)

Klungkung (Metrobali.com)-

                Guna memberikan pemahaman tentang mencegah dan menangani konflik sosial di lingkungan masyarakat, tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Klungkung, Senin (9/11)  menggelar rapat koordinasi sekaligus memberikan sosialisasi kepada Perbekel,BPD, Tokoh masyarakat se-Kecamatan Nusa Penida.

Rapat koordinasi ini bertempat di Kantor UPT Bersama Nusa Penida, Senin (9/11). Dalam rapat tersebut menghadirkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang juga selaku Ketua Tim Penanganan Konflik Sosial, didampingi Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, Kadis Kesbangpolinmas Wayan Sumerta, Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, perwakilan Dandim, Perwakilan Kajari dan undangan lainnya.

Menurut keterangan Kepala Badan Kesbangpolinmas Wayan Sumerta, rapat koordinasi terpadu penanganan konflik sosial ini merupakan yang pertama digelar. Tim ini baru terbentuk karena lahirnya undang-undang Nomor 27 Tahun 2014.

Sosialisasi ini juga bertujuan agar perbekel, ataupun tokoh masyarakat bisa mengambil langkah yang tepat apabila disuatu desa terjadi konflik. Tim ini juga sangat membutuhkan dukungan dari bawah, sehingga koordinasi dan sinergi pemerintah dan perangkat desa sangat penting untuk menyelesaikan konflik sosial tersebut.

Bupati Suwirta yang juga selaku ketua tim terpadu penanganan konflik sosial dalam arahannya menjelaskan,  konflik sosial bukan merupakan barang baru lagi. Karena banyak faktor yang dapat menyebabkan konflik sosial, antara lain batas wilayah, kenakalan remaja, dan faktor lainnya di lingkungan masyarakat.

Dikatakan, dengan perkembangan jaman yang semakin maju, konflik sosialpun bisa terjadi dengan banyak versi. Inilah peran tokoh masyarakat yakni Perbekel, BPD, dan Tokoh masyarakat lainnya agar mampu berkoordinasi dan duduk bersama guna menyelesaikan konflik tersebut. “Seperti pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Suwirta.

Karena dengan mencegah bisa meminimalisisr konflik yang lebih luas akan terjadi. Tim ini juga diharapkan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya, tidak hanya pada hari ini tetapi langkah-langkah konkrit selanjutnya. RED-MB