Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny.Ayu Pastika menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2564 yang digelar warga Bali keturunan Tionghoa di Hongkong Garden Restaurant, Selasa (12/2) malam. Selain Gubernur Mangku Pastika, hadir pula Wakil Gubernur Bali Drs.Puspayoga beserta Ny.Bintang Puspayoga dan Ketua DPRD Provinsi Bali AAN.Oka Ratmadi.

Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi perayaan Imlek bersama yang digelar lebih dari 30 organisasi etnis Tionghoa di Pulau Dewata. Menurutnya, hari suci patut dirayakan sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang  Maha  Esa sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya. Di samping itu, perayaan hari suci menjadi momentum introspeksi diri para umat, atas tata kehidupan yang telah dijalankan. Gubernur berharap, melalui Perayaan Imlek Bersama, aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal serta nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan semakin dimantapkan. “Hal ini sangat penting guna memperkokoh semangat kebersamaan dan saling menghargai dalam upaya mewujudkan kedamaian dan keselarasan hidup bermasyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengutarakan rasa bangganya karena  masyarakat Bali yang sangat heterogen  tetap mampu membangun kehidupan yang rukun, selaras, dan harmonis. Hal ini mencerminkan bahwa filosofi menyama braya telah diimplementasikan oleh seluruh komponen masyarakat.

Ditambahkannya, terwujudnya keharmonisan dan kerukunan serta suksesnya penyelenggaraan pembangunan di daerah Bali adalah berkat komitmen dan partisipasi seluruh masyarakat Bali, termasuk seluruh komponen dan komunitas yang ada di dalamnya.Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada para rohaniawan, pemuka agama, seluruh umat beragama sebagai bagian integral dari masyarakat Bali, yang telah memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan daerah. Peran ini, Saya harapkan ke depan untuk terus ditingkatkan,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur mengingatkan tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Untuk itu, Gubernur mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. “Saya turut berbangga, masyarakat Indonesia Tionghoa di Bali, telah berperan optimal dalam mensukseskan pembangunan daerah Bali, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali secara menyeluruh. Ungkapan “dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung” telah diimplementasikan dengan totalitas dan semangat membangun serta berbaur dengan komponen masyarakat lainnya. Karena pada hakikatnya, kebersamaan adalah prasyarat terbangunnya kesejahteraan,” imbuhnya.

Di sela-sela perayaan Imlek bersama, Gubernur Mangku Pastika dan Wagub Puspayoga berkesempatan memberikan angpao kepada barongsai yang tengah menari di atas panggung.