Keterangan foto: Penyelenggaraan Festival Perahu Naga atau Dragon Boat Festival 2019 kembali digelar di kawasan wisata Pantai Sekeh, Kuta Badung pada 27 – 30 Juni 2019/MB

Mangupura (Metrobali.com) –

Penyelenggaraan Festival Perahu Naga atau Dragon Boat Festival 2019 kembali digelar untuk lebih memperkenalkan dunia bahari serta menanamkan cinta akan keindahan laut Indonesia beserta tradisi dan budayanya kepada dunia Internasional, Event yang merupakan bagian daripada Festival Budaya Bahari 2019 yang akan segera berlangsung di kawasan wisata Pantai Sekeh, Kuta Badung pada 27 – 30 Juni 2019.

“Kami bahkan mengajak partisipasi dunia pendidikan seperti sekolah-sekolah dan partisipasi swasta seperti hotel dan resto yang ada di wilayah Kabupaten Badung untuk turut serta,” kata Drs I Nyoman Sarjana, M. Ikom, Ketua Panitia Festival Perahu Naga (Dragon Boat Festival 2019) di Kuta, Senin (10/6/2019).

Menurutnya, Selain lomba, ada beberapa kegiatan dilakukan selama penyelenggaraan Festival Perahu Naga 2019 ini, diantaranya Belajar menaiki perahu naga yaitu ‘coaching clinic’ berupa pelatihan (satu hari) tetntang bagaimana mengenal dan mendayung perahu naga serta mengenal pesta kesenian adat dan budaya masyarakat pesisir.

“Secara teknis kami sudah mempersiapkan berbagai rangkaian acara agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat akan kecintaannya pada dunia bahari yang ada di Kabupaten Badung yang juga dikenal mempunyai daya tarik wisata Internasional,” kata I Gusti Ayu Ariasminiati, SE., salah satu Panitia Dragon Boat Festival 2019.

Festival Budaya Bahari 2019 yang ada di Kabupaten Badung selama bulan Juni – Oktober 2019. rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, bersama dengan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta pada 30 Juni 2019.

“Acara festival Budaya bahari 2019 ini merupakan agenda wisata tahunan digelar untuk dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi wilayah kabupaten Badung yang sangat dekat dengan dunia bahari/laut. Dengan memperkenalkan kekayaan laut di wilayah Kabupaten Badung pada wisatawan tentu kedepannya diharapkan mampu meningkatkan potensi pendapatan daerah khususnya bagi nelayan dan masyarakat pantai yang bersinergi dengan dunia pariwisata,” kata I Made Badra, MM., Kadis Pariwisata Kabupaten Badung beberapa waktu lalu.

Pewarta: Hidayat
Editor: Hana Sutiawati