Foto: CEO (Chief Executive Officer) RAMERAME.CO.ID I Gusti Putu Bayu Susila (kiri) usai menyerahkan berkas pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Denpasar (Metrobali.com)-

Platform crowdfunding investment berbasis website remerame.co.id (RAMERAME.CO.ID) telah mendaftarkan diri di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Pusat di Jakarta.

Hal ini tidak lama berselang setelah RAMERAME.CO.ID resmi tergabung di Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) yang merupakan asosiasi resmi sebagai wadah perusahaan fintech dan diakui OJK.

Surat permohonan dan berkas pendaftaran RAMERAME.CO.ID yang bernaung di bawah PT Indonesia Bersama Kita Bisa ini diterima OJK per tanggal 13 Desember 2019 untuk selanjutnya akan dilanjutkan pengecekan atau verifikasi administrasi.

“Secara administrasi permohonan kami sudah diterima oleh OJK dan saat ini sedang dalam evaluasi administrasi,” kata CEO (Chief Executive Officer) RAMERAME.CO.ID I Gusti Putu Bayu Susila di Denpasar, Sabtu(21/12/2019).

Sebagai bagian dari Inovasi Keuangan Digital, platform crowdfunding investment berbasis website RAMERAME.CO.ID memang wajib terdaftar di OJK. Hal ini selain agar bisa diawasi dan dibina oleh oleh OJK, juga yang terpenting secara legalitas juga lebih kuat.

“OJK menyambut baik proses pendaftaran ini. Setelah kami presentasikan, OJK sudah melihat transparansi dalam pengelolaan RAMERAME.CO.ID,” ungkap Bayu Susila.

Dengan terdaftar di OJK harapannya RAMERAME.CO.ID bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna layanan ini baik pemilik usaha atau bisnis yang membutuhkan tambahan modal maupun masyarakat selaku penanam modal atau investor.

“Secara legalitas, tedaftar di OJK akan meningkatkan kepercayaan publik. Tapi walau belum terdaftar pun transparansi kami baik-baik saja, tidak ada masalah. Namun setelah terdaftar di OJK tentu pengguna jadi lebih aman dan nyaman menggunakan RAMERAME.CO.ID,” papar Bayu Susila lantas menegaskan pihaknya akan selalu mengikuti aturan yang ada dalam menjalankan startup fintech ini.

Sudah Danai Dua Usaha: Oret dan Coco Dewata

RAMERAME.CO.ID adalah platform bisnis yang memungkinkan masyarakat untuk ikut memiliki usaha dengan modal minim/kecil. Adapun usaha yang didanai oleh RAMERAME.CO.ID adalah bisnis yang sudah berjalan dan memiliki pangsa pasar tersendiri dan tentunya sudah menguntungkan atau profitable.

Pengguna paltform crowdfunding investment ini akan mendapatkan passive income dari usaha yang didanai dan bisa diawasi langsung dari akun masing-masing pengguna.

“Visi dan misi kami di RAMERAME.CO.ID adalah modal kecil tidak menjadi penghalang untuk memiliki usaha dan tentunya dengan rasa aman, nyaman dan terjangkau sehingga nantinya bisa menjadikan semua orang bisa mencapai bebas financial,” terang Bayu Susila.

Saat ini sudah ada dua usaha yang didanai lewat platform RAMERAME.CO.ID yakni Oret dan Coco Dewata Tanah Lot dengan total pengguna lebih dari 100 orang.

Saat ini Oret mempunyai lebih dari 20 toko terdiri dari toko sendiri (Oret Shop) dan toko-toko konsinyasi seperti Sogo Departement Store, Coco Group dan banyak lagi toko lain nya yang tersebar di areal pariwisata Bali dan Lombok.

Usaha lain yang baru juga diluncurkan pendanaan sejak awal Desember 2019 adalah Coco Dewata Tanah Lot, Tabanan. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam atau pinjam uang sana sini untuk investasi dan ikut punya unit usaha dari Coco Group ini.

Cukup mulai dengan dana Rp 1 juta (satu juta rupiah), calon investor juga bisa mendapatkan satu slot di jaringan toko oleh-oleh khas Bali Coco Dewata ini. Saat ini slot pendanaan untuk Coco Dewata sudah ditutup dan sudah mendapatkan dana yang diharapkan.

“Awal tahun 2020 kami akan buka lagi pendanaan untuk beberapa usaha lain di sektor ritel dan Food and Beverage,” terang Bayu Susila.

Bagi yang ingin tahu lebih jauh peluang investasi di platform ini, bisa langsung mengunjungi website RAMERAME.CO.ID dengan melakukan pendaftaran sehingga ketika ada pembukaan pendanaan usaha bisa mendapat informasi lebih awal agar tidak kehabisan slot.

Bangun Bisnis Tanpa Hutang

RAMERAME.CO.ID bertujuan membantu para pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya dengan pendanaan ramai-ramai atau urun dana (crowdfunding investment) dari sejumlah pemilik dana.

Di sisi lain platform ini juga membantu masyarakat atau pemilik modal untuk mendanai usaha atau berinvestasi pada usaha yang sudah matang dan jelas-jelas sudah menghasilkan profit atau keuntungan.

“Tujuan kami untuk membangun usaha ramai-ramai yang kurang dana tanpa hutang bank,” tegas pengusaha muda yang juga aktif sebagai pengurus di beberapa organisasi seperti DPD ASITA (Assosiaton Of The Indonesia Tour & Travel Agencies) Bali dan BPD HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bali ini.

Namun dalam memilih usaha yang layak mendapatkan pendanaan, RAMERAME.CO.ID menetapkan kriteria yang ketat dan verifikasi yang cermat serta juga mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Kriterianya yakni usaha yang punya manajemen bagus, sudah punya pasar dan yang terpenting juga usaha sudah punya profit yang berkelanjutan.

“Jadi bukan usaha baru yang didanai di RAMERAME.CO.ID. Ini juga untuk memberikan keyakinan dan rasa aman bagi para pemilik dana bahwa usaha yang didanai memang benar-benar usaha yang matang dan punya profit,” tegas pengusaha muda yang mendapat penghargaan sebagai wirausaha Muda Mandiri dari Bank Mandiri pada tahun 2009 dan tahun 2017 juga mendapat penghargaan dari majalah Money and I Awards ini. (dan)