???????????????????????

Karangasem (Metrobali.com)–

Bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan pendirian PT. Jamkrida Bali Mandara berupa dukungan penyertaan saham pada Program Jamkrida Bali Mandara. Dan Bupati pun menegaskan, walaupun kemampuan Pemkab. Karangasem yang masih sangat terbatas sebagai daerah yang masih banyak memiliki keterbatasan, sehingga baru bisa menyertakan modal sebesar Rp. 75 juta pada PT. Jamkrida Bali Mandara. Demikian pernyataan Bupati Karangasem dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan AA Gde Agung Rama Putra saat membuka Perayaan HUT PT. Jamkrida Bali Mandara ke-V, bertempat di Agung Resort Artha Jln. Raya Besakih, Kec. Rendang Karangasem, Selasa (14/6) kemarin.

Namun demikian, lanjut Agung Rama Putra menyampaikan, hendaknya dapat dijadikan pertimbangan agar UMKMK kami di Kab. Karangasem, yang usahanya layak namun kesulitan untuk mendapatkan kredit, untuk itu, permodalan agar dapat dibantu oleh PT. Jamkrida Bali Mandara,”Karena dengan jaminan PT. Jamkrida Bali Mandara, perbankan akan menjadi lebih ekspansif dan lebih aman untuk menyalurkan kredit/pembiayaan kepada UMKMK,”ujarnya.

Dikatakan, di Kab. Karangasem terdapat 190 unit LPD, 333 unit Koprasi dan 39.028 UMKM,”Dari 39.028 UMKM yang ada, yang sudah teridentifikasi dan mempunyai izin usaha sebanyak 27.970 UKM, namun baru satu Koperasi yang memanfaatkan program Jamkrida Bali mandara yaitu Koperasi Silamukti,”ucap Agung Rama.

Agung Rama pun berharap, ke depan Program Jamkrida Bali Mandara dapat terus menerus disosialisasikan kepada pelaku UMKMK di Kab. Karangasem,”Sehingga peluang pertumbuhan UMKMK di Karangasem dapat tersentuh Program yang diluncurkan PT. Jamkrida Bali Mandara, khususnya dalam menjangkau pemberian kredit produktif bagi pelaku UMKMK,”imbuhnya

Direktur PT. Jamkrida Bali Mandara (JBM) I Ketut Widiana Karya dalam laporannya menyampaikan, PT. JBM merupakan BUMD milik masyarakat Bali, melalui kepemilikan saham oleh Pemprov. Bali dan Kabupaten/kota se-Bali,”PT. JBM bertugas memberikan penjaminan kredit kepada nasabah tatkala butuh pinjaman kepada bank maupun non bank seperti Koperasi, LPD dan Bumdes,”ujarnya

Diceritakan, PT. JBM berdiri tanggal 30 Desember 2010. Dalam penerbitan izin usaha PT. JBM selain Pemprov. Bali, Pemkab. Karangasem satu-satunya pada saat itu sebagai kabupaten perintis dalam pendirian JBM itu.”Dengan mengambil tema”Membantu UMKMK adalah Yadnya” sangatlah tepat di usia ke-V kita laksanakan peringatannya di Karangasem,”tegasnya

“Dengan total asset yang dimiliki sebanyak Rp. 147,5 milyar dari modal yang disetor Rp.128,375 milyar oleh Pemprov. Bali dan kabupaten/kota se-Bali. JBM ingin terus berperan dalam pembangunan, khususnya dalam sektor pembangunan ekonomi, yang pada akhirnya kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan, karena kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi,”ungkapnya

Kedepan, Widiana Karya optimis dapat melaksanakan tugas penjaminan kredit dengan baik dan akan selalu berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan program penjaminan kredit.

Akhir acara, Staf Ahli Bupati AA Gde Agung Rama Putra atas nama Pemkab. Karangasem mengucapkan selamat HUT JBM yang ke-V. Selanjutnya dilakukan pemberian cinderamata yang diserahkan Direktur PT. JBM Widiana Karya diterima Staf Ahli Bupati AA Gde Agung Rama Putra.

Hadir pada acara itu, Staf Ahli Bupati Karangasem, Direktur Utama PT. JBM, Kepala BPMPD, Kadis Koperasi, KPPBC TMP Ngurah Rai, Direktur BPD Bali, Direksi PT. BPR Sinar Putra Mas, Kades Menanga, Kades Rendang, Muspika Kec. Rendang, Dekopinda Kab. Karangasem Korwil Rendang, Ketua BKS-LPD Kec. Rendang, Ketua Bumdes Artha Darma Duta dan Ketua Koperasi Sila Mukti. AS-MB