Foto: Ketua Dewan Pengelola Rumah Jokowi Provinsi Bali Wayan Dharma S.H., dan jajaran.

Kuta (Metrobali.com)-

DPD Relawan Rumah Jokowi (RRJ) Bali  menggelar rapat kerja daerah (Rakerda), Minggu (29/9/19) Crystal Hotel Kuta yang dihadiri seluruh pengurus dan anggota di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Bali.

Melalui Rankerda pertama ini Relawan Rumah Jokowi Bali ingin mewujudkan tiga progam kebaikan untuk Indonesia maku yakni “Kebaikan Sosial, Kebaikan Daya Saing dan Kebaikan Industri.”

“Rakerda ini untuk merealisasikan tiga program unggulan tersebut yang semuanya sangat sejalan dengan progam pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Ketua Dewan Pengelola Rumah Jokowi Provinsi Bali Wayan Dharma S.H., ditemui di sela-sela acara.

Didampingi Ketua Umum Dewan Pengelola Pusat (DPP) Yongki Jonacta dan Sekretaris Rumah Jokowi Bali Dr. Made Subadra, Wayan Dharma memaparkan implementasi riil dari ketiga progam kebaikan ini.

Pertama untuk Program Kebaikan Sosial, Rumah Jokowi Bali menggerakkan ekonomi kerakyatan mulai dari desa dengan memberdayakan para kelompok ternak. Khususnya untuk pengembangan peternakan domba.

“Target jangka pendek kita akan bentuk kelompok ternak di desa dan juga bantu pompa desa” ungkap Wayan Dharma.

Nanti para kelompok ternak domba ini akan dibina dan diberdayakan dengan pola kemitraan (inti plasma) lewat fasilitasi kerjasama Rumah Jokowi Bali dengan investor.

Akan dibentuk kelompok-kelompok di masyarakat yang tiap kelompok terdiri 10 orang dan kelompok ini diberi 20 ekor domba untuk dipelihara.

“Nantinya domba pedaging yang dihasilkan kita beli lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan peternak di desa,” imbuh Wayan Dharma

Kedua, Program Kebaikan Daya Saing penekanannya pada peningkatan kualitas SDM. Seperti untuk anak muda, milenial diajak mengembangkan aplikasi, seperti aplikasi kelontong. Jadi ke depannya bisa berbisnis kelontong secara online.

“Kita tingkatkan kualitas SDM dari desa sampai provinsi. Saat ini kami juga punya aplikasi kelontong bagi generasi milenial,” ungkap Wayan Dharma.

Yang terakhir atau ketiga adalah progam Kebaikan Industri dengan melibatkan UMKM  “Kita tingkatkan kualitas UMKM di desa, beri pendidikan dan pelatihan agar mereka juga bisa bersaing di era ekonomi digital,” imbuhnya.

Menurut Wayan Dharma, dalam melaksanakan program Kebaikan ini, pihaknya akan menggandeng kementerian terkait. Seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

“Kami juga sinergi dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat serta investor agar tiga progam kebaikan Rumah Jokowi bisa digetoktularkan ke masyarakat,” kata Wayan Dharma.

Sementara itu Rakerda I Rumah Jokowi Bali ini juga diisi dengan seminar membahas berbagai topik menarik. Seperti “Strategi Pengembangan UMKM dalam Upaya Pemberdayaan Bumdea dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa di Bali.”

Materi dibawakan perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Untuk diketahui Rumah Jokowi adalah sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan di Jakarta tanggal 11 April 2014 yang ditandai dengan penandatanganan piagam Rumah Jokowi di Jalan Perdatam, Jakarta Selatan dengan Ketua Umum Dewan Pengelola Pusat (DPP) Yongki Jonacta Yani.

Sementara Dewan Pengelola Daerah (DPD) Rumah Jokowi Provinsi Bali  dibentuk tanggal 14 Oktober 2018, dengan Ketua Wayan Dharma S.H., dan Sekretaris Dr. Subadra S.H., M.H.,,M.M. Di Bali kepengurusan Rumah Jokowi baru dibentuk sampai tingkat kabupaten/kota.

Kepengurusan Rumah Jokowi Bali baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota dinyatakan steril atau bebas dari unsur partai politik.

Artinya, mereka yang duduk di kepengurusan Rumah Jokowi Bali tidak ada yang duduk dalam kepengurusan partai politik . Melainkan di dalamnya diisi  tokoh dari berbagai  kalangan dan  profesi seperti akademisi, pengusaha, tokoh masyarakat seperti tokoh pemuda, tokoh perempuan dan komponen lainnya.

Tujuan Rumah Jokowi dalam jangka pendek telah berhasil yakni memenangkan Jokowi-Ma’ruf  Amin presiden dan wakil presiden pada Pilpres  17 April 2019 mendatang.

Sementara dalam jangka panjang yakni menularkan/memasyarakatkan tiga progam kebaikan yakni kebaikan sosial, kebaikan daya saing dan kebaikan industri. (wid)