Keterangan Poto  : Doa Bersama Lintas Agama Polda Bali– Nampak hadir Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace)  dan Kapolda Bali Jenderal Petrus Reinhard Golose, serta jajaran TNI dan tokoh lintas agama.

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra tak menghadiri doa bersama lintas agama dalam rangka Pilkada Provinsi Bali Tahun 2018 yang diinisiasi oleh Polda Bali. Rai Mantra hanya diwakili oleh I Ketut Sudikerta sebagai calon wakilnya.

Di sisi lain, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) menghadiri langsung doa bersama yang mengambil tema “Mewujudkan Pilkada Provinsi Bali Tahun 2018 yang Aman dan Damai”.

Hadir pada kesempatan itu stakeholder pada Pilkada 2018 seperti KPUD Provinsi Bali, Bawaslu Provinsi Bali, Kapolda Bali, Jenderal Petrus Reinhard Golose, jajaran TNI dan tokoh lintas agama.

Kapolda Bali menjelaskan jika Rai Mantra pada saat doa berlangsung sedang berada di Buleleng untuk kegiatan kampanye. “Sudah dihadiri oleh Pak Sudikerta dan beliau mewakili,” kata Golose, Kamis 7 Juni 2018.

Sementara itu, dalam sambutannya Kapolda Bali menuturkan jika doa bersama lintas agama ini sengaja diinisiasi untuk menciptakan Pilkada Bali tahun 2018 yang aman dan damai. Ia menilai acara ini amat penting agar Pilkada Bali 2018 seminimal mungkin mengeliminasi konflik, baik horizontal maupun vertikal. Tak hanya itu, doa bersama ini juga digelar untuk mendoakan langkah pemimpin Bali yang akan terpilih melalui Pilkada serentak 27 Juni 2018 agar dapat mengemban amanah rakyat Bali.

“Kegiatan ini untuk kelanggengan Bali, untuk masa depan anak cucu kita, untuk para pemimpin yang akan menjadi nahkoda Bali ke depan, calon yang akan mengantarkan Bali lebih baik agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik berkat Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Kapolda.

Ia mengajak semua pihak menyatukan hati untuk menciptakan Bali yang aman dan damai. Dengan begitu, ia berharap pesta demokrasi lima tahunan di Pulau Dewata bisa menghasilkan pemimpin yang membawa Bali pada kemakmuran. “Mari kta doakan bersama-sama agar pemimpin Bali kelak siapapun yan terpilih mampu membawa Bali pada kemakmuran,” harap dia.

“Semoga nantinya calon pemimpin yang ada di hadapan kita ini bisa lebih bertanggungjawab memberikan contoh kepada kita semua, masyarakat Bali, TNI/Polri yang memang mengharapkan pemimpin yang menjadi tauladan bagi kita semua,” tambah Golose. RED-MB

Editor  : Hana Sutiawati