SENIMAN TEMU WIRASA DENGAN WALIKOTA

Denpasar (Metrobali.com)-

Akrab dan penuh kekeluargaan, demikian terungkap saat digelarnya pertemuan antara para tokoh, seniman dan Walikota yang berlangsung kemarin di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Selain seniman acara yang dirancang dalam bentuk Temu Wirasa juga dihadiri para Bendesa, Penglingsir, Konsultan seni dan SKPD terkait. Rai Mantra mengatakan “ Jika mengusung visi budaya maka seniman harus kaya dengan kreatifitas budaya,” terangnya. Sabtu (28/1).

 Rai D. Mantra yang hadir ditemani Sekda Rai Iswara pada kesempatan tersebut juga mengatakan salut atas segala upaya yang telah dilakukan para seniman dalam mengajegkan seni dan budaya Bali. Untuk itu walikota memberi apresiasi kepada semua komponen seni tanpa terkecuali yang telah ikut mendukung pencapaian visi Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya.

Ditambahkan pula, mengusung visi budaya tentu sudah melalui proses serta kajian yang sangat mendalam. Hal ini didasari atas karateristik Denpasar yang kaya dengan seni dan budaya serta banyaknya seniman-seniman handal yang bercokol di Kota Denpasar. “Maka dari itu untuk urusan seni apasih yang tidak bisa kita perbuat”, ujarnya bangga.

Budaya dan kreatifitas dua hal yang menurut Walikota harus saling mendukung sebab berbicara kreatifitas sama dengan berbicara masalah Taksu, ujarnya. Untuk itu berbagai event kebudayaan terus digelar mulai dari Sanur Festival, Gong Kebyar, Serangan Festival hingga Denpasar Festival. Semua ini merupakan upaya bersama antara Pemerintah Kota, masyarakat dan komunitas kreatif dalam menciptakan ruang yang lebih besar bagi para senimannya untuk berkarya.

Dikatana, di era sekarang pembangunan itu harus berangkat dari keberadaan budaya kita sendiri sebab pada titik inilah kreativitas, kebudayaan dan identitas itu saling kait-mengait dan saling mempengaruhi. Artinya kita boleh modern, boleh profesional tapi jangan sampai kehilangan akar budaya sebagai jati diri kita, terangnya. Pada kesempatan tersebut Walikota sempat pula mempertanyakan tentang kesiapan duta Denpasar dalam menyambut PKB 2012. Terkait dengan pengembangan seni dan budaya Walikota berharap agar para senian selalu mampu menghadirkan hal-hal yang inovatif sehingga selalu ada penyegaran melalui karya-karya yang terbaru.

Sementara Butu Antara salah seorang tokoh sekaligus pembina seni yang ditunjuk mewakili para seniman dalam temu wirasa tersebut mengatakan, rasa bangga dan terimakasihnya pada Bapak Walikota atas segala perhatian yang diberikan. Sehingga keberlangsungan aktifitas berkesenian di Kota Denpasar boleh dikatakan tidak pernah padam. Sebagai pembina seni yang dipercaya untuk mempersiapkan duta seni Denpasar menghadapi ajang PKB 2012, Butu Antara juga melaporkan tentang segala persiapan yang telah dilakukannya bersama Dinas Kebudayaan dalam menghadapi PKB nanti .

Dikatakan pula PKB Denpasar yang tahun ini mengkuti 20 cabang kesenian sudah mengawali kegiatan pembinaan sejak awal bulan Januari ini dan kegiatan ini akan berlangsung hingga menjelang digelarnya PKB. Yang menarik dari ajang PKB tahun ini yaitu dipentaskannya dalang cilik plus tampilnya gong kebyar anak-anak TK yang akan berkolaborasi dengan para kakek-kakek, jelas Butu. Setelah melakukan dialog, acara diakhiri dengan makan bersama yang dirancang dalam suasana megibung. (Sdn.Hms.Dps.).