Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber dalam acara  Walikota Menyapa di Studio RPKD Gedung Dharmanegara Alaya, Rabu (22/1).

Jadi Narasumber Pada Talkshow di RPK

Denpasar, (Metrobali.com)-

Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD) sebagai media komunikasi dan publikasi beragam inovasi di Pemkot Denpasar terus dimaksimalkan. Kali ini, guna memperkanalkan Dharmanegara Art and Creative Hub kepada khalayak umum, RPKD kembali menggelar Talk Show yang pada kesempatan kali ini menghadirkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai narasumber serangkaian acara Walikota Menyapa di Studio RPKD Gedung Dharmanegara Alaya, Rabu (22/1).

Selain menghadirkan Walikota Denpasar, turut menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut Kabid Jasa Konstruksi DPUPR Kota Denpasar, Bhaju Pravita, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana dan Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliarta.

Walikota Rai Mantra turut menyapa warga kota melalui frekuensi di 92,6 FM. Beragam layanan dan ruang kreatif yang terdapat dalam Dharmanegara Alaya turut diperkenalkan satu persatu secara detail.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Dharma Negara Alaya mengambil konsep lebih luas dengan mencakup berbagai kreatifitas. Sehingga dalam pelaksanaanya tidak monoton pada pementasan seni tradisi saja, melainkan lebih jauh bagaimana membuat ekosistem yang mendukung orange ekonomi yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif.

“Seni tradisi bisa, kontemporer bisa, pameran lukisan ada, video maker juga ada serta banyak fasilitas lainya yang mendukung penguatan seni, budaya, tradisi serta kearifan lokal. Sehingga dalam suatu tempat terdapat ekosistem kreatif yang memberikan dukungan dari awal, berproses, memasarkan hingga mencapai outcome yang memberikan nilai lebih bagi pelakunya,” kata Rai Mantra.

Lebih lanjut dijelaskan, pengelolaan Dharma Negara Alaya ini pun menggunakan konsep kolaborasi dan sinergi. Hal ini dilaksanakan mulai dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Badan Kreatif Denpasar dan Komunitas Kreatif. Sehingga, diharapkan mampu memberikan dukungan serta memberikan ruang bagi kreator dan kaum melenial Kota Denpasar yang mendukung tumbuh kembang kreatif yang bermuara pada peningkatan start up di Kota Denpasar.

“Saya berharap Dharma Negara Alaya ini menjadi wahana kreatifitas sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi orange yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan serta mendukung kreator dan melahirkan start up baru,” paparnya.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kehadiran komunitas kreatif hingga pihak sekolah serta universitas telah dipersiapkan untuk memperkenalkan Dharmanegara Alaya sebagai pusat kegiatan insan kreatif Denpasar. Tentu kelengkapan gedung yang telah dipersiapkan matang mendukung Denpasar kreatif telah dilakukan seperti coworking space hingga sarana pameran, diskusi serta classroom.

Sementara Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengatakan hal ini tidak terlepas dari ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. Sehingga diperlukan pengembangan ekosistem ekraf di tengah revolusi industri 4.0 saat ini. Sehingga dari pelaksanaanya mampu menghadirkan kerja sama dan kolaborasi bersama sehingga tercipta ide dan gagasan yang baru dari potensi lokal yang ada disekitar kita dengan tetap berpedoman pada budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali.

“Dalam pengembangan ekosistem tidak melupakan konservasinya juga agar tidak hilang begitu saja dengan rantai proses kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi. Tentunya kehadiran Alaya Dharma Negara yang merupakan gagasan Walikota Rai Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan dukungan dari DPRD Denpasar dapat menjadi ruang berkreasi dan berinovasi guna menciptakan iklim dan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Denpasar yang berkelanjutan,” paparnya. (Ags/HumasDps).