Ket.Foto : Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri upacara Pemlaspasan dan Pecaruan Padmasari dan Gedung Kantor Perbekel Desa Kesiman Kertalangu pada Rahina Purnama Kedasa, Rabu (20/3)/MB

Tingkatkan Kinerja Pelayanan Terhadap Masyarakat

Denpasar, (Metrobali.com) –

Pembangunan gedung baru dan Padmasari di sisi timur kantor Desa Kesiman Kertalangu telah usai dilaksanakan. Bertepatan pada Purnama Kedasa, Rabu (20/3) aparatur Desa Kesiman Kertelangu melaksnakan upacara pemelaspasan yang dihadiri tokoh masyarakat adat setempat. Pelaksanaan upacara pemelaspasan gedung kantor serta juga Padmasari ini di hadiri langsung Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra.

Dalam kesempatan tersebut, selain menghadiri jalannya upacara, Walikota Rai Mantra juga tampak mengikuti rentetan pelaksanaan upacara di Palinggih Padmasari setempat dan juga menandatangani prasasti.

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan pembangunan infrastruktur di Kota Denpasar seperti gedung sekolah maupun perkantoran memiliki fungsi dalam menunjang kinerja pelayanan terhadap masyarakat. Lebih lanjut dikatakan berbagai konsep dalam ajaran agama Hindu seperti Tri Hita Karana ini semua telah tertata. seperti sisi Parhyangan nya sudah baik sekali, Palemahan dilihat dari sisi lingkungannya tertata rapi dan dari sisi Pawongan nya diharapkan menghasilkan kinerja yang baik nantinya. Semua didukung degan sinkronisasi yang sangat baik.

Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena ditemui usai pelaksanaan upacara, mengatakan perluasan sisi timur gedung dan peningkatan letak Padmasari di area Kantor Perbekel Desa Kesiman Kertalangu ini merupakan suatu kebutuhan dalam peningkatan pelayanan dari para kepala dusun dan Badan Permusyawarahan Desa. “Diharapkan pembangunan gedung ini dapat mendorong respon cepat pelayanan kepada masyarakat diwilayah kami. Luas total keseluruhan gedung Kantor Desa Kesiman Kertalangu pasca direnovasi ini baik bagian atas dan bawah seluas 580 Meter Persegi. “Proses perluasan gedung dan peningkatan Padmasari ini memakan waktu selama 9 bulan dan sebagai puncaknya dilaksanakan secara niskala upacara pemlasasan , pecaruan dan piodalan ini” ujarnya.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar