Buka Puasa Bersama di Mushola Al Hidayah 1

Denpasar  (Metrobali.com)-

 Menjelang  Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Pemerintah Kota Denpasar secara rutin setiap tahunya menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan dan salah satunya adalah buka puasa bersama dengan anak yatim dan kaum duafa, Rabu (8/7) di Mushola Al Hidayah, Ubung Denpasar. Kegiatan buka puasa ini di hadiri langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra besama Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sekaligus memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan duafa. Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua TPKK Kota Denpasar Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra di damping Wakil Ketua TPKK Kota Denpasar Ny. Antari Negara dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Buka Puasa Bersama di Mushola Al Hidayah 2

Yayasan Al Hidayah setiap tahunya memang rutin melaksanakan buka puasa bersama anak yatim dan duafa menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana setiap bulan puasa pihaknya juga setiap harinya berbuka puasa bersama masyarakat sekitar Mushola Al Hidayah. Dengan tujuan memberikan semangat kepada anak-anak agar rajin berpuasa dan salalu bersyukur atas anugerah yang di berikan Tuhan Yang Maha Esa di bulan yang suci ini, demikian disampaikan oleh Ketua Yayasan Al Hidayah Mohammad Ahmadi. Dalam buka puasa bersama anak yatim dan duafa ini pihaknya juga memberikan bingkisan berupa sembako dan uang saku kepada 100 anak yatim dan duafa, agar mereka lebih semangat dalam menjalani ibadah puasa serta meningkatkan kebersamaan, kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. ”Saya juga sangat bersyukur karena Walikota dan Wakil Walikota Denpasar bisa berkesempatan hadir langsung melihat masyarakatnya dan ikut berbuka bersama disini, ini merupakan suatu kehormatan  bagi kami dan saya juga mengucapkan selamat Hari raya Galungan dan Kuningan kepada semua umat Hindu yang merayakannya”, ungkap Ahmadi.

Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Hari Raya Idul Fitri yang jatuh berdekatan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan merupakan suatu berkah, dimana kita harus menjadi diri sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan beragama. Sebetulnya kita di berikan hari-hari suci seperti ini di agama mana pun untuk merubah diri menjadi lebih baik, akan tetapi jangan lah merubah orang lain jika kita belum mampu merubah diri kita sendiri dengan arti menjalankan hal apapun menjadi hal yang lebih baik, baik itu menuju suatu kedamaian, kesejahteraan, persaudaraan dan kemakmuran. “Jadi di bulan suci ini sebenarnya kita di berikan kesempatan untuk bersih-bersih, mungkin setiap hari kita sudah di bersihkan dengan air, akan tetapi sekarang ini kesemptan kita untuk membersihkan pikiran, hati dan jiwa kita dengan lebih banyak melakukan sembahyang dan membaca kitab-kitab suci sebagai sarana untuk membersihan hati dan pikiran kita”, ungkap Rai Mantra.

Pada kesempatan  ini Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota Jaya Negara berharap kepada anak-anak yatim piatu, agar rajin dan teruslah belajar sehingga menjadi anak yang pandai, saleh dan shalehah. Menjadi generasi muda bangsa yang memiliki iman yang kuat, taat beribadah, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, madiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. RED-MB