UDG Densel 1

Diikuti 161 Peserta, Libatkan 11 Desa Pakraman

Denpasar (Metrobali.com)-

 Setelah Kecamatan Denpasar Utara, dan Denpasar Timur kini giliran Kecamatan Denpasar Selatan yang menggelar Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Kecamatan Denpasar Selatan di Banjar Peken, Desa Pakraman Renon, Rabu (23/7). Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari dan berakhir, Kamis (24/7) hari ini, dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang di tandai dengan pemukulan gong. Hadir juga pada kesempatan ini Camat Denpasar Selatan, AA Gde Risnawan, kades/lurah, bendesa, tokoh adat setempat, serta instansi terkait lainnya.

Ketua Widyasabha Denpasar Selatan, Drs. I Made Langgeng Buana, mengatakan, Utsawa Dharma Gita Kecamatan Denpasar Selatan yang digelar ini untuk menelorkan atau melahirkan bibit-bibit dalam upaya mengajegkan budaya Bali. Dengan belajar sastra ini, diharapkan generasi muda mendapatkan kerahayuandan kerahajengan. ‘’Utsawa Dharma Gita yang dilaksnakan dua hari dengan dua lokasi bertempat di Banjar Peken dan Pura Desa ini, diikuti 161 peserta dari 11 Desa Pakraman Renon,’’ kata Langgeng Buana.

Ditambahkannya, Utsawa Dahrma Gita ini melombakan 9 katagori yakni di antaranya sloka, kekawin, palawakya, dan kidung remaja, anak-anak dan dewasa.

Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan, Utsawa Dharma Gita ini merupakan salah satu pembentukan karakter, dan merupakan warisan kebudayaan. Yang mana dalam kebudayaan ini merupakan salah satu program dalam pelestarian. ‘’Utsawa Dharma Gita sudah berjalan setiap tahun yang telah dikuatkan dan kini tinggal dimantapkan lagi. Dan Utsawa Dharma Gita ini harus tetap diikuti dan dilestarikan karena ini merupakan suatu hal untuk menguatkan jati diri kedepannya,’’ ujar Rai Mantra.

Ditambahkan Rai Mantra, kegiatan Utsawa Dharma Gita ini merupakan program tahunan Pemerintah Kota Denpasar yang akan terus dilanjutkan. ‘’Utsawa Dharma Gita ini tidak boleh berhenti dan harus dikembangkan terus,’’ ucapnya.

Camat Denpasar Selatan, AA Gde Risnawan, menyatakan, dalam pelaksanaan pelestarian seni dan budaya Kota Denpasar khususnya di Kecamatan Denpasar Selatan tetap melaksanakan Utsawa Dharma Gita. Kegiatan ini untuk melestarikan seni dan budaya di era globalisasi. ‘’Kami ingin membangkitkan animo masyarakat terutama kepada generasi muda untuk melestarikan warisan leluhur. Di mana kegiatan Utsawa Dharma Gita dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan yang selanjutnya dilaksanakan di tingkat kecamatan,’’ paparnya.

Diungkapkannya, setelah UDG tingkat kecamatan selesai dilanjutkan dengan Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Denpasar, 28 Juli mendatang. ‘’Utsawa Dharma Gita ini hanya terselenggara di Kota Denpasar,’’ tandasnya. RED-MB