Klungkung ( Metrobali.com )
Angin puting Beliung menerjang Banjarangkan Klungkung tepatnya di Desa Nyalian dan Bumbungan.  Serangan angin ngelinus tersebut terjadi menjelang siang hari. Akibatnya dua pura diterjang angin yang datangnya secara tiba – tiba. Kedua Pura yang menjadi amukan angin adalah Pura Melanting Desa Nyalian, Banjarangkan dan Pura Samuan Tiga, Desa Bumbungan.

Ini terjadi sekitar pukul 11.30 wita. Angin tersebut terjadi di dua Desa dengan waktu yang hampir bersamaan. Angin tersebut datang dari arah barat kemudian berputar di atas Pura Melanting Di Desa Nyalian. Menurut salah satu warga Wayan Nana 46. akibat kejadian tersebut salah satu pelinggih, Bale Jajar roboh. Bangunan tersebut tumbang ke arah timur menimpa tembok Pura. Tidak itu saja Bale Paruman yang ada di barat Pura tersebut juga mengalami kerusakan. Bangunan tersebut miring karena terjangan angin. Menurut Nana angin tersebut tidak berlangsung lama sekitar 10 menit. Untuk bangunan bale Paruman di barat pura tersebut gentengnya langsung diturunkan untuk menghindari bangunan roboh.

Sementara itu Bangunan Bale Jajar sendiri baru dua tahun lalu dilakukan renovasi dan menelan biaya Rp 100 juta. Atas kejadian tersebut Pura melanting diprediksi mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta. Ini untuk biaya renovasi Bale Jajar dan Bale Peruman dan perbaikan tembok yang rusak. Warga setempat berharap Pemkab Klungkung cepat tanggap dengan memberikan bantuan untuk perbaikan. Sementara itu di Desa Bumbungan yang berlokasi 2 km dari Nyalian. Mengalami hal yang sama yaitu pelinggih di Pura Samuan Tiga terimpa pohon kelapa hingga rusak parah.

Menurut salah satu saksi mata AA Oka Adnyana 55 mengakui angin besar awalnya datang dari barat. Angin memutar di pohon kelapa sehingga pohon tersebut tercabut dan tumbang menimpa pelinggih. “Pohon tumbang ke arah timur dan menimpa pelinggih,” ujarnya.  Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah Pemkab Klungkung Tjokorda Gd Agung yang juga wakil Bupati Klungkung langsung turun ke lokasi. “Saya akan leporkan dulu kepada Bupati,” ujarnya. dirinya berharap agar semua kerusakan yang terjadi karena bancana alam minimal bisa mendapat penanganan segera. Untuk itu Tjok Agung meminta masyarakat untuk segera menghitung kerugian atas kejadian ini dan melaporkanya. Kejadian ini sempat membuat was was pengguna jalan. Terlebih lagi di kawasan kedua Desa tersebut banyaknya pohon kelapa dan pohon lainnya yang sudah berumur puluhan tahun. SUS-MB