Klungkung (Metrobali.com)-

Warga miskin masih mudah ditemukan di Kabupaten Klungkung Bali,  salah satunya adalah Nyoman Wida (80) yang tinggal sebatang kara di Banjar Batu Mulapan Desa Batu Nunggul Kecamatan Nusa Penida.

Adalah Wida janda dua anak yang tinggal sebatang kara karena suami dan satu anaknya telah meninggal sedang satu anaknya merantau ke Sumatra dan tak pernah pulang.Untuk bisa hidup sehari-hari nenek ini hanya berbekal belas kasihan dari tetangga dan kadangkala menjadi buruh pemungut sisa-sisa rumput laut.

Di desa tersebut sebagian warganya memang menggantungkan hidup pada hasil laut baik sebagai petanu rumput laut maupun nelayan.Yang membuat miris akibat himpitan ekonomi, Wida tak memiliki rumah yang layak huni, jauh dari standar kesehatan. Nenek renta ini tidur di atas kasur lusuh yang beralasan tanah.

Kondisi memprihatinkan wanita ini  membuat Wakil Gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga merasa trenyuh dan prihatin. Bahkan tatkala mengunjungi rumah reyot dan nyaris ambruk, Rabu (20/3),  Puspayoga tanpa canggung langsung menyalami Wida dengan hangat. Sambil sesekali memegang punggung nenek ini, Puspayoga memberikan dukungan moral agar Wida tetap menjaga kesehatannya.

“Ibu sudah berapa lama tinggal di rumah seperti ini,“ ujar Puspayoga dengan prihatin, di Nusa Penida Klungkung, Rabu (20/3/2013). Setelah mendengarkan kisah singkat nenek Wida, Puspayoga menegaskan akan membantu membangun rumah layak huni bagi Nenek Wida.

Bahkan menandai dimulainya pembangunan rumah layak huni itu Puspayoga didampingi anggota DPR RI Nyoman Damantra dan anggota DPRD Bali Ketut Mandia menyaksikan
proses perobohan rumah tersebut.

Dalam kesempatan itu Perbekel Batu Nunggul Wayan Sutama, Rida adalah satu diantara 408 keluarga miskin yang ada di wilayahnya. Diakuinya masih banyak warga yang belum bisa hidup layak akibat himpitan ekonomi.

Karena itu kehadiran Puspayoga melihat langsung derita yang dihadapi Wida sangat disambut gembira warga yang menunjukkan komitmen calon gubernur pada pemilu 2014 itu sangat berpihak pada rakyat kecil.

Rencananya, Kamis 21 Maret 2013 besok rumah tersebut akan dimulai rehab yang diharapkan rampung dalam dua sampai tiga minggu ke depan. “Nanti akan dibuat rumah layak huni dengan dua kamar satu dapur dan kamar mandi,“ imbuhnya. Pengerjaan rumah untuk Wida yang dibantu Puspayoga lewat dana yang berhasil dihimpun dari berbagai pihak disiapkan dana Rp20 juta. Sedangkan sisanya lewat bantuan swadaya masyarakat. BOB-MB