Puncak Bulan Bakti Karang Taruna ke-59 Digelar di Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Karang Taruna ke-59 tahun Provinsi Bali, digelar di Desa Manistutu, kecamatan Melaya, Senin (7/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Ketua Karang Taruna Provinsi Bali Ketut Nara, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Pelaku Usaha, Instansi BUMD, Karang Taruna Kabupaten Jembrana, serta seluruh masyarakat desa Manistutu. Kegaiatan bulan bakti  disertai dengan penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu yang merupakan sumbangan dari pemerintah dan dunia usaha. Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Bali ke-59.

Ketua Karang Taruna Provinsi Bali, Ketut Rana, dalam kesempatan itu mengatakan, hari bulan bakti Karang Taruna 2019 mengambil tema, “Melalui bulan bakti Karang Taruna tingkat Provinsi Bali tahun 2019  kita tingkatkan sinergitas karang taruna dalam penanganan permasalahan sosial”. Selain itu, Bulan Bakti karang Taruna juga bertujuan untuk mempererat antara Karang Taruna dari tingkat desa, kecamatan bahkan provinsi Bali. Bulan bakti Karang Taruna dilaksanakan selama dua hari yang puncaknya digelar di wantilan desa adat Manistutu. “Kita gelar selama 2 hari di Desa Manistutu,” ujarnya.

Rana juga mengatakan, peserta bulan bakti Karang Taruna melibatkan pengurus karang taruna provinsi Bali, pengurus karang taruna tingkat kabupaten seluruh Bali, Karang Taruna desa se- kecamatan melaya, dan seluruh masyarakat desa Manistutu sebanyak 200 orang. Dikatakannya pelaksanaan bulan bakti Karang Taruna sebelum puncak acara digelar lomba olahraga tradisional, pengobatan gratis, kegiatan penghijauan di area di bendungan benel,  sumbangan sembako bagi kk miskin sebanyak 400 paket, 100 buah kacamata, penyerahan 2 kursi roda, penyerahan alat olaraga kepada karang taruna desa Manistutu, penyerahan bantuan LKS kepada 5 Panti yang ada dikabupaten Jembrana, uang pembinaan kepada 10 karang taruna di kecamatan Melaya yang merupakan sumbangan pemerintah dan dari dunia usaha yang membantu kegiatan Karang Taruna. “Secara khusus, kami sampaikan apresiasi ke semua pihak  dalam membantu Karang Taruna dalam menyukseskan bulan bakti taruna provinsi bali tahun 2019,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dalam sambutan mengucapkan   terima kasih kepada pemerintah provinsi Bali atas pelaksanaan bulan Bakti Karang Taruna yang ke-59 yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Kepada organisasi Karang Taruna, saya berharap oraginasisi karang taruna ini kedepannya mampu menciptakan generasi muda yang berkarakter ditengah tantangan arus globalisasi. “Generasi Muda saat ini penuh dengan tantangan yang tidak mudah diataranya persoalan narkoba, pergaulan bebas, serta persoalan sosial lainnya dan untuk itu organisasi ini harus memiliki peran yang sangat kuat untuk memajukan generasi muda Bali”, tambahnya.

Wabup Kembang juga mengucapkan terima kasih kepada  Kepada pemerintah Provinsi Bali,karang taruna provinsi bali atas bantuan-bantuan yang diberikan dalam rangka bulan bakti karang taruna provinsi Bali ke-59. “Kami merasakan betul bantuan-bantuan yang diberikan termasuk juga pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta penanaman 1000 pohon yang dilaksanakan secara bertahap ini menjadi wujud bakti karang taruna terhadap masyarakat” ungkapnya

Gubernul Bali dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan melalui bulan bakti karang taruna yang dilaksanakan didesa Manistutu ini menjadi momentum untuk menunjukan keberadaan karang taruna berada ditengah-tengah masyarakat, dan bersama masyarakat untuk meningkatkan kwalitas generasi muda serta mengantisipasi permasalah sosial khususnya pada penerasi muda.

Selanjutnya Kadis Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra, berharap kedepannya organisasi karang taruna ini menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi terhadap permasalahan sosial yang ada dimasyarakat. “Jadi untuk organisasi karang taruna melaksanakan tindakan tidak hanya saat bulan bakti saja melaikan dilaksanakan setiap saat aktivitas sehari-hari karena itu sudah menjadi kewajiban sebagai anggota karanng taruna . Kegiatan ini menjadi evaluasi kegiatan-kegaiatan sebelumnya  agar kedepannya kegiatan karang taruna semakin bermanfaat bagi masyarakat” pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)