Jakarta (Metrobali.com)-

Puluhan tokoh dari daerah yang sempat mengalami konflik, seperti Aceh, Papua, dan Maluku, menghadiri acara silaturahim yang digelar Kopassus dalam rangka peringatan ulang tahun ke-63 satuan elit TNI AD itu di Jakarta, Rabu (29/4).

Tokoh-tokoh itu antara lain Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf (mantan Panglima GAM), pendiri Pasukan Gerilya Serawak (PGRS) Bong Kee Chok, Panglima Perang Ambon Muhammad Attamimi, Abdul Wahab Polpoke, serta dari Papua hadir Nicolas Youwe, Nick Meset, Frans Yocku, dan Supir Murib.

Supir Murib, salah satu anggota kelompok bersenjata yang sempat mengangkat senjata dan beroperasi di sekitar Kabupaten Puncak Jaya mengatakan, dirinya saat ini sudah tidak mengangkat senjata setelah melihat dan merasakan pembangunan dilaksanakan di daerahnya.

“Saya bersama beberapa kawan sudah tidak mengangkat senjata dan bersama masyarakat lainnya kembali ke kampung setelah melihat pemerintah bersungguh-sungguh membangun,” kata Murib yang didampingi Maipur Murib.

Supir Murib dan Maipur Murib terlibat dalam beberapa kasus penembakan di Kabupaten Puncak Jaya yang menewaskan aparat keamanan.

Selain dihadiri para tokoh daerah konflik di Indonesia, silaturahim HUT ke-63 Kopassus itu juga dimeriahkan tarian dan kesenian dari daerah bekas konflik tersebut, termasuk tarian dari Malino, Kalimantan Utara.

Silaturahim Kopassus juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan sejumlah mantan pejabat di lingkungan pasukan baret merah di antaranya Prabowo Subianto yang pernah menjadi komandan jenderal di kesatuan itu.

Hadir pula mantan Wapres sekaligus mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrino dan sejumlah pejabat dari negara tetangga seperti dari Timor Leste, Malaysia, dan Kamboja. AN-MB