Gedung DPRD Bali
Denpasar (Metrobali.com)-
Puluhan kursi terlihat kosong saat Rapat Paripurna Istimewa pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Bali periode 2014-2019. Kosongnya kursi tersebut disebabkan banyaknya tamu undangan yang tak hadir.
Sebelumnya, Karo Humas DPRD Bali Agung Wikrama mengatakan, pihaknya telah menganggarkan pelantikan DPRD Bali dengan dana senilai Rp300 juta yang dikemas dengan sederhana.
“Dana tersebut digunakan untuk sewa tenda, catering untuk undangan 600 orang dan kesenian hiburan, konsepnya seperti Pelantikan Gubernur dulu usai pelantikan jamuan makan siang di lapangan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Jika dibandingkan jumlah dana tersebut tak sebanding dengan jumlah undangan yang hadir. Menurut sumber di DPRD Bali, undangan yang hadir hanya sekitar 300 orang saja, makanan yang disajikan pun tampak bersisa banyak sehingga terkesan mubazir. Sehingga pegawai catering pun berlomba mengambil sisa makanan sisa pelantikan.
Sementara Ketua Komisi I Made Arjaya, ketua Komisi IITuti Kusuma Wardhani, dan Ketua komisi III Bali Gusti Made Suryanta Putra, beserta anggota dewan lainnya. Ketua komisi I saat dihubungi media ini tidak menjawab teleponnya, sementara  ketua Komisi II no handponenya tidak aktif.
Anggota dewan yang tidak terpilih itu diganti dengan wajah anyar anggota DPRD Bali terbanyak disumbang dari Daerah Pemilihan Bali V (Kabupaten Buleleng) dengan tujuh caleg terpilih Dewa Made Mahayadnya dan I Kadek Setiawan (PDIP), Nyoman Tirtawan (Nasdem), IGK Kresna Budi (Golkar), I Ketut Agus Mas Sewi Putra (Gerindra), Ketut Jengiskan (PAN), dan Made Arini (Hanura).Kemudian wajah baru lainnya dari Dapil Bali I (Kota Denpasar), yakni AA Kompyang Raka, I Wayan Kariarta, AA Ngurah Adhi Ardana dari PDIP, serta Jro Gede Komang Swastika (Gerindra). Untuk Dapil Bali 2 (Kabupaten Badung) satu caleg dari Partai Gerindra atas nama Bagus Suwitra Wirawan. Sedangkan di Dapil Bali III (Kabupaten Tabanan) ada tiga caleg baru yang berhasil melenggang ke DPRD Bali yakni I Nyoman Adi Wiryatama dan Ketut Purnaya (PDIP), serta Gde Ketut Nugrahita Pendit (Gerindra). Selanjutnya satu caleg dari Dapil Bali 4 (Jembrana) yakni I Wayan Rayun (PDIP). Di Dapil Bali 6 (Kabupaten Bangli) ada dua caleg baru untuk DPRD Bali yakni I Nyoman Budi Utama dan I Nyoman Adnyana yang keduanya dari PDIP, di Dapil Bali 7 (Kabupaten Karangasem) ada tiga caleg anyar yakni Ni Kadek Darmini (PDIP), Ni Putu Yuli Artini (Golkar) dan I Nyoman Suyasa (Gerindra). SIA-MB