Tower Jinet di Desa kasari yang sudah tidak berfungsi

Jembrana (Metrobali.com)-

 Puluhan Jaringan Internet (Jinet) yang dipasang di sejumlah kantor desa dan kelurahan di Kabupaten Jembrana mangkrak dan rusak.

Dari informasi, sejumlah kepala desa/lurah sebenarnya telah melaporkan kondisi tersebut dan minta agar segera diturunkan. Pasalnya selain sudah tidak berfungsi juga takut roboh karena belakangan sering terjadi angin kencang. Anggaran yang tinggi juga penyebab ketidakmampuan desa/lurah dalam melakukan perawatan.  

“Kami sudah bersurat ke Pemkab Jembrana supaya dibongkar, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban, apalagi sekrang sudah tidak ada sinyalnya” ujar Perbekel Desa Ekasari, Gede Puja, Selasa (30/9).

Hal senada juga dikatakan Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, IB Purnawirawan. Pihaknya berharap agar tower Jinet yang sudah tidak berfungsi itu segera diturunkan. “Kalau sudah rusak kan lebih baik diturunkan. Daripada roboh seperti di Desa Sangkar Agung Kecamatan Jembrana” terangnya.

Terkait keinginan sejumlah perbekel tersebut, Kadis Hubkominfo Jembrana, IGN Putra Riyadi saat dikonfirmasi, Rabu (1/10) mengatakan masalah pengoprasian dan anggaran pemeliharaan menjadi tanggungjawab masing-masing desa/kelurahan.

Diakuinya, dari 51 jinet di desa/kelurahan di Jembrana, hanya 12 persennya saja yang berfungsi. “Kedepan mungkin akan kita coba gunakan fiber optick, tidak lagi wifi sehingga tidak membutuhkan tower. Tapi kalau ingin berkembang lebih maju, lebih baik membuat web” ujarnya. MT-MB

 v