Paris, (Metrobali.com) –

Paris Saint Germain yang bertabur bintang menelan kekalahan kedua dalam rentang waktu sepekan, ketika rekor tidak terkalahkan mereka di Liga Prancis dihentikan oleh tim papan bawah Guingamp yang menang 1-0 pada Minggu (Senin WIB).

Namun kekalahan mengejutkan ini terasa lebih halus ketika pemuncak klasemen Marseille, yang mengoleksi 38 angka, juga kalah 0-1 di markas AS Monaco pada pertandingan Minggu malam, yang membuat sang juara bertahan yang menduduki peringkat kedua hanya tertinggal satu angka dari puncak klasemen, dan Lyon di urutan ketiga dengan koleksi 36 angka.

Kemenangan akan membuat Marseille menjadi ‘Juara Musim Gugur,” julukan pemuncak klasemen liga menjelang libur musim dingin, namun tembakan akurat Bernardo Lima dari tepi kotak penalti pada menit ke-68 memberi kemenangan yang layak didapat kepada Monaco.

Masih segar dari keberhasilan mengamankan laju ke putaran 16 besar Liga Champions sebagai juara grup pada Selasa, permainan disiplin Monaco membuat Marseille yang biasanya dominan menjadi frustrasi.

Rod Fanni menyia-nyiakan peluang mudah bagi tim tamu dengan gawang yang terbuka lebar sebelum turun minum, dan penyerang Marseille Andre-Pierre Gignac tidak dapat berbuat banyak.

Presiden PSG Nasser Al Khelaifi begitu marah saat timnya kalah 1-3 dari Barcelona pada Rabu.

Namun penampilan tim ibukota itu pada Minggu jauh lebih buruk.

Jeremy Pied mencetak gol untuk Guingamp melalui tandukan kepala di tepi kotak penalti pada menit ke-11, di mana dua penghuni jantung pertahanan PSG, Thiago Silva dan David Luiz, tidak terlihat berada di sana.

“Itu adalah penjagaan yang buruk, bahkan saya tahu bahwa itu salah,” kata gelandang PSG Blaise Matuidi.

“Kami benar-benar marah. Kami tidak terbiasa kalah, dan sekarang itu terjadi dua kali dalam sepekan.” Upaya Edinson Cavani membentur mistar gawang pada menit kedua, dan Zlatan Ibrahimovic memasukkan bola ke dalam gawang pada menit ke-35 namun bendera offside telah terangkat.

PSG mengoleksi sepuluh kemenangan dan tujuh hasil imbang menjelang pertandingan ini dan, meski mendominasi, kegigihan Guingamp tidak mampu diimbangi oleh klub yang disokong konsorsium Qatar itu.

“Ini bukan hanya pekan yang buruk, ini salah satu yang paling buruk,” kata pelatih PSG Laurent Blanc.

“Jika kami kalah karena tim lain lebih bagus itu merupakan hal lain, namun kami tidak dapat menoleransi yang ini.” Lille, yang tersingkir dari Liga Europa pada tengah pekan, meraih tiga angka berkat kemenangan 3-0 atas Toulouse, yang didapat melalui gol-gol sumbangan Djibril Sibide, Ryan Mendes, dan Nolan Roux.

Pada pertandingan sebelumnya, pelatih Saint Etienne Christophe Galtier mengecap rasa pahit setelah timnya bermain imbang 0-0 dengan Nice, di mana gelandangnya Ismael Diomande harus mendapat kartu kuning setelah berseteru dengan pemain Nice Carlos Eduardo, yang juga mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras.

“Ia ditendang di bagian wajah, saya tidak dapat menjelaskannya,” kata Galtier mengenai kartu kuning kedua. “Orang dari Nice itu layak mendapatkan kartu merahnya.” Pada Sabtu gol bunuh diri janggal membantu Nantes menang 2-1 atas Bordeaux untuk mengakhiri laju tiga kekalahan berkat gol pembuka Jordan Veretout, yang membatalkan gol bunuh diri Kian Hansen.

Pada menit ke-66 kiper cadangan Bordeaux yang berasal dari Slovenia Azbe Jug menjadi penentu kekalahan kekalahan timnya ketika bola, yang membentur mengenai tiang gawang, mengenai kepalanya, dan berakhir di bagian dalam gawangnya.

Rennes takluk 0-2 di markas Bastia, di mana mereka memainkan sebagian besar pertandingan dengan kurang satu pemain setelah Fallou Diagne mendapat kartu merah pada menit ke-26.

Gol pada akhir babak pertama dari Ryad Boudebouz dan upaya Yannick Cahuzac sembilan menit menjelang pertandingan usai membuat Bastia mendapatkan kemenangan keempatnya musim ini.

Gelandang Reims yang berasal dari Brazi Rigonato mencetak gol pada masing-masing babak saat Reims mengalahkan Evian, sedangkan pada hari yang banyak dihiasi gol di Liga Prancis itu, Lens bangkit dari kemasukan terlebih dahulu untuk bermain imbang 3-3 di markas Montpellier.

Pada Jumat, pencetak gol terbanyak Liga Prancis Alexandre Lacazette mencetak dua gol saat Lyon mengalahkan tim juru kunci Caen dengan skor 3-0, untuk menorehkan kemenangan beruntun kedelapannya musim ini.

(Ant) –