Biak, (Metrobali.com) –

Manajemen PSBS Biak, Papua, membutuhkan dana sekitar Rp6 miliar untuk persiapan mengikuti kompetisi divisi utama PSSI pada April 2014.

Manajer PSBS Biak Thomas AE Ondy di Biak, Minggu mengakui dukungan dana miliran rupiah akan diupayakan melalui bantuan sponsor dan pihak pengusaha yang peduli dengan olahraga sepakbola.

“Larangan menggunakan dana APBD membuat manajemen klub PSBS harus menggali sumber pembiayaan tim,” kata Thomas Ondy yang juga Wakil Bupati Biak.

Ia mengatakan selain bantuan sponsor, manajemen PSBS Biak berencana membuka toko pakaian olahraga untuk mencari sumber dana lain dalam rangka menopang penghasilan keuangan klub.

Disinggung target manajemen PSBS pada kompetisi divisi utama, menurut Thomas Ondy, tahun 2015 PSBS lolos sebagai peserta Indonesia Super League.

Untuk menjadi peserta ISL, menurut Thomas Ondy, manajemen telah melakukan seleksi kepada 30 pemain untuk berlaga di kompetisi divisi utama.

“Saya optimistis dengan manajemen baru PSBS diharapkan tahun depan bisa lolos ISL, karena itu warga Biak harus memberikan dukungan,” harap Thomas Ondy.

Tim PSBS diarsiteki pelatih lokal Papua Frengky Samay hingga saat ini terus melakukan uji coba di Jayapura untuk mencoba kemampuan pemain melawan klub lokal di antaranya Persidafon Jayapura sebagai persiapan mengikuti divisi utama(T.M039).

(Ant) –