Proyek Pembangunan Pasar Amlapura Barat Mendapat Sorotan

– Proyek Pembangunan Pasar Amlapura Barat yang menelan anggran Dana APBD Kabupaten Karangasem (Dana Insentif Daerah) sebesar Rp.14,05 Milyar menuai sorotan.

Yang menjadi perhatian adalah progres proyek pembangunan pasar yang dinilai lambat hingga menjelang berakhirnya batas waktu yang telah ditentukan.

Keterlambatan itu menjadi sorotan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Kapolres Karangasem AKBP. Ni Nyoman Suwartini saat meninjau proyek pembangunan Pasar Amlapura Barat pada Kamis pagi (12/12/2019).

Menurut Bupati Mas Sumatri seharusnya tidak ada keterlambatan dalam pembangunan proyek tersebut pasalnya ketika tander sudah dimenangkan oleh rekanan bersangkutan itu artinya rekanan sudah sanggup untuk menyelesaikan sesuai dengan batas waktu atau jadwal yang telah ditentukan sehingga tidak ada alasan lagi bagi rekanan untuk berdalih atas keterlambatan yang terjadi.

“Ini harus selesai sesuai jadwal, jika tidak selesai ya tentu kami akan memberikan sanksi tegas bagi rekanan yang melaksanakan proyek ini,” kata Bupati Mas Sumatri.

Sementara itu, terkait dengan progres pembangunan proyek tersebut, dari pihak PT. Adi Murti mengakui bahwa keterlambatan progres pengerjaan proyek diperkirakan mencapai 20 persen.

“keterlambatan ini dikarenakan relokasi pedagang yang berlangsung sekitar 2 mingguan, sehingga menyita waktu untuk dimulainya pengerjaan proyek,” terang Restu Adi dari pihak PT. adi Murti.

Selain lambatnya relokasi pedagang, adanya penambahan volume galian juga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab keterlambatan. Dimana dari diperkiraan awal volumenya hanya 300 meterkubik ternyata menjadi 1500 meterkubik.

Namun meski demikian, dengan sisa waktu yang ada pihaknya akan tetap berupaya untuk menyelesaikan proyek tersebut, hanya saja jika tidak terkejar pihaknya akan mengajukan penambahan waktu pengerjaan kepada Pemkab Karangasem.

Disis lain, atas keterlambatan tersebut Bupati Mas Sumatri meminta konsultan pengawas agar benar – benar melakukan pengawasan proyek tersebut, bahkan ia juga meminta agar awak media ikut serta mengawasi kualitas proyek agar sesuai dengan rancangan. (SUA)