Proyek Pelabuhan Gunaksa Diprotes Masyarakat
Denpasar (Metrobali.com)-
Proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali, menuai protes dari masyarakat karena sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai.
“Wajar masyarakat menanyakan keberadan dermaga Pelabuhan Gunaksa yang sudah menelan dana mencapai ratusan miliar rupiah,” kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Ngakan Made Samudra di Denpasar, Kamis (20/6).
Hal ini juga menanggapi pernyataan Bupati Klungkung Wayan Candra bahwa pembangunan proyek dermaga pelabuhan tersebut sebagai peninggalan bupati sebelumnya. Padahal proyek itu penandatangannya oleh Candra pada 2006 ketika masih menjabat Bupati Klungkung periode pertama.
“Bupati seolah-olah cuci tangan. Padahal proyek tersebut ditandatangani tahun 2006, sedangkan Pak Candra menjabat bupati sejak tahun 2003. Ini semestinya bupati tidak melempar tanggung jawab begitu saja,” katanya.
Menurut dia, proyek dermaga untuk persandaran kapal dan perahu dari dan ke Nusa Penida tersebut mangkrak karena semestinya posisinya menyalahi titik kordinat yang sudah ditentukan.
“Berdasarkan data dan fakta di lapangan setelah dibangun ada kesalahan titik kordinat pembangunannya. Sehingga setiap dibangun dermaga itu hancur diterjang gelombang,” ucap politikus Partai Demokrat asal Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, itu.
Pembangunan dermaga yang dibiayai dari APBN maupun APBD sia-sia, karena memang ada kesalahan dalam pembangunan.
“Menang kalau melihat secara kasat mata pembangunan itu tidak kelihatan salah lokasi. Tapi kalau dilihat dari satelit melalui ‘google’ bahwa proyek pembangunan dermaga tersebut sudah bergeser dari titik yang ditentukan,” katanya.
Oleh karena itu perlu ada kajian ulang untuk melanjutkan pembangunan dermaga tersebut agar tidak menjadi proyek yang mubazir.
“Perlu dikaji ulang pembangunan dermaga tersebut. Kalau terus diberikan dana, justru oknum-oknum tertentu yang menikmati. Malah pembangunan tidak jadi-jadi dan yang dirugikan masyarakat dan negara,” katanya. INT-MB
7 Komentar
mudah-mudahan KPK segera turun tangan menangkap oknum-oknum yang bermain dalam proyek dermaga tersebut yang sudah merugikan rakyat dan negara.
Patut didugakah proyek siluman ini digunakan sebagai ATM partai penguasa disana…..?????????????????????
siapapun bupati yang terpilih nanti di klungkung…proyek dermaga gunaksa ini prioritas utama…tolong jangan sampai gagal lagi.
mengenai dugaan korupsi…pihak yang berwenag/berkompeten tolong usut tuntas…jangan cuma berpolemik di media.
lmn sube bupati partai kene be jeg megladuran, undang gub sg teke, lmn begowati teke beh jeg kayang cicing bengil pesuange,,,,
@putri: makane 2014 de milih pdip, jeg mekejang bane terlantar,,
Tingalin bupati ane partai pdip, masak gubernur ngundang untuk musrenbang tusing teke, padahal mereka bupati rakyat tusing bupati partai..kene be irage memeteng jak partai, hasilne nolllllllllllll
Jani irage hrus dueg memilih pemimpin,,,inget 2014 de sube milih partai care kene,,
Jelmane ane sing bertanggungjawab ber-jek gantung polone…. Pemimpin sing mragatang bebedak poleng… madak pang enggal cai juk… kpk
Habissss anggaran proyek………selesai, tidak selesai berhenti tanpa ada kelanjutan dan sambung menyambung kepala daerahnya tidak ……..efisien dan efektip /tepat guna, Bangunan yang mangkrak dari thn 2006 s.d 2013 hanya sebagai saksi bisu …………terhadap pengeluaran anggaran