Klungkung ( Metrobali.com )
Proyek papingisasi di Kabupaten Klungkung kembali makan korban. Kali ini menimpa seorang guru mengendarai sepeda motor terpleset karena pasir proyek papingisasi yang berserakan di pinggir jalan tepatnya pertigaan jalan Kartini percis tikungan. Informasi yang didapat Metrobali.com korban bernama Ni Wayan Rumini  ketika itu Rabu ( 25/7 ) sekira pukul 19.00 wita datang dari timur hendak menuju jalan Kartini. Begitu memasuki pertigaan korban tidak mengetahui adanya pasir dan terjatuh hingga menyebabkan kaki kanan korban keseleo dan luka lecet.

Dihubungi pia ponselnya korban membenaraka kejadian tersebut. “Saya sampai tidak bisa berdiri dikarenakan kaki kanan keselio dan luka lecet, untungnya pemilik warung yang percis ada dipojok menolong ” ujar korban. Dua hari sebelumnya ditempat yang sama juga jatuh korban membonceng anaknya dan mengalami luka lecet, imbuh korban.

Sementara pada Sabtu ( 28/7 ) sekira pukul 18.30 wita Metrobali.com beberapa kali menghubungi  pia ponselnya pelaksana proyek Gede Edy tidak aktip. Begitu juga pemborong yang bernama Wenten HPnya tidak aktif. Sebelumnya Metrobali.com sempat menegur adanya pasir proyek yang tepat berada di tikungan pertigaan jalan Kartini itu akan membahayakan pengguna jalan, malah pelaksana proyek Gede Edy sempat berjanji akan membersihkan sisa pasir yang ada. Namun hingga makan korban sisa pasir yang ada tetap tidak pernah disingkirkan.

Perlu diketahui proyek tersebut dari provinsi dengan kegiatan Satker, Penataan bangunan dan lingkungan, dalam pekerjaannya adalah Pembangunan PSD Revitalisasi kawasan pusat kota lama kabupayen Klungkung sedangkan lokasi di Kabupaten Klungkung. Adapin No Kontrak ; IK.02.04/PPK-PBL/17/2012 dengan nilai kontrak Rp 1.189.360.000,00. Sunber dana dari APBN tahun anggaran 2012. Sebaga pelaksana CV. Artha Kusuma. Konsultan pedamping CV. Unika Disain dan Konsultan pendampingnya CV. Parkatilands. SUS-MB