Foto: Advokat kondang dan pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CLA menilai progam-program Jaya Wibawa realistis.

Denpasar (Metrobali.com)-

Advokat kondang dan pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CLA., memberikan apresiasi atas penampilan apik dan progam-program yang disampaikan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 yang berlangsung Sabtu (10/10/2020) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar.

Togar Situmorang menilai progam-program Jaya Wibawa lebih realistis. “Dalam debat kemarin, saya pribadi menganggap program-program pasangan nomor urut 1 Jaya Wibawa lebih realistis dan lebih unggul,” kata Togar Situmorang ditemui di Denpasar, Rabu (14/10/2020).

Advokat yang juga dijuluki Panglima Hukum ini memaparkan tiga alasan kenapa progam-program Jaya Wibawa dianggap lebih realistis.

Pertama, pemaparan program Jawa Wibawa cukup jelas dan detail. Kedua, target progam yang dituju jelas. Ketiga, uraian  program yang disampaikan Jaya Wibawa sangat lengkap berdasarkan fakta normatif yang ada.

“Jadi masyarakat awam lebih mudah mencerna dan memahami program visi misi Jaya Wibawa,” tegas Togar Situmorang.

Ketika masyarakat lebih mudah memahami program-program Jaya Wibawa, masyarakat tidak akan diajak untuk berhitung atau berhalusinasi mengenai program apa yang akan dijalankan apabila paslon Jaya Wibawa ini menang dan memimpin Denpasar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.

“Hal yang lebih mumpuni dari paslon Jaya Wibawa adalah adanya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat sehinggga tidak akan ada tumpang tindih dalam hal aturan, produk-produk hukum serta kebijakan,” papar Togar Situmorang.

Advokat kondang yang kerap menangani kasus artis nasional ini mencontohkan ketika pemimpin Kota Denpasar yang bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat dalam hal penanganan pandemi Covid-19 maka otomatis tidak akan mengambil kebijakan sendiri-diri. “Kalau satu jalur kan bagus, tidak tumpang tindih,” tegasnya.

Togar Situmorang juga mengingatkan pemilih agar cerdas, tidak memilih pemimpin yang progam-programnya seperti berhalusinasi.

“Intinya jangan memilih pemimpin halu. Pilih yang sudah jelas programnya dan sudah terbukti ada kerja nyata untuk Denpasar,” papar pria kelahiran Jakarta yang juga Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2022 ini.

“Saya berharap pilih pemimpin yang rasional, yang menjalankan roda pemerintahan secara transparan, akuntabel tanpa iming-iming,” tutup Advokat Togar Situmorang, Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm “TOGAR SITUMORANG” Jl. Tukad Citarum No.5 A,Renon, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22, Denpasar, Jl. Malboro Teuku Umar Barat No. 10,Denpasar. Jl. Kemang Selatan Raya 99, Gedung Piccadilly room 1003-1004, Jln. Srengseng raya no 69 Rt 05 Rw 06, Lantai dasar blok A No. 12, Srengseng Junction,Jakarta Barat,11630.  Jl. Trans Kalimantan No.3-4, Sungai Ambawang – Pontianak, Kalimantan Barat.

Ini Program-Progam Unggulan Jaya Wibawa

Sebelumnya, dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 yang berlangsung Sabtu (10/10/2020) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar Jaya Wibawa tampil menyakinkan dan memaparkan berbagai program secara rinci.

Salah satunya Jaya Wibawa menyiapkan tiga program unggulan terkait pemulihan ekonomi. Pertama, menyiapkan pelatihan kepada para SDM. Kedua, menyiapkan modal usaha. Ketiga, menyiapkan apliskasi memasarkan produk UMKM masyarakat.

“Minimal, PNS akan kami wajibkan mensupport produk UKM masyarakat Kota Denpasar,” kata Jaya Negara saat debat terbuka perdana.

Jaya Wibawa juga sudah menyiapkan segudang progam unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar. Hal ini sebagaimana yang menjadi visi Jaya Wibawa yakni “Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman Jujur, Unggul)”.

Salah satu progam yang bakal dijalankan untuk mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar yakni menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi agar bisa menempuh pendidikan ke luar negeri.

“Siswa-siswa berprestasi akan diberikan beasiswa kuliah ke luar negeri,” kata Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana. (yan)