padat
 
Tabanan (Metrobali.com) –


Program padat karya infrastruktur yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Tabanan membuka peluang kerja bagi pengangguran. Mengingat tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya mampu menurunkan angka pengangguran di Tabanan. Demikian diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika membuka kegiatan padat karya infrastruktur di Banjar Anyar, Desa Kediri, Tabanan.Senin ( 25/8).
padat1
Pembukaan yang ditandai dengan peletakan batu pertama tersebut diharapkan mampu memberdayakan masyarakat yang menganggur dan setengah menganggur.
 
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Setda Tabanan Wayan Yatnanadi, SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan dan Tokoh masyarakat.
 
Menurut Bupati Tabanan, program padat karya ini memiliki banyak manfaat. Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. “kegiatan padat karya ini bersinergi dengan infrastruktur. Jadi selain kita bisa menikmati jalan, perekonomian masyarakat juga akan meningkat,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, Tabanan memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Untuk itu, dalam membangun Tabanan diperlukan komitmen dan kerja keras dari pemerintah dan masyarakat. Bahkan Orang nomor satu di Tabanan tersebut berencana kedepan, program padat karya ini menjadi program pemerintah daerah yang dananya berasal dari APBD. “Meskipun ini program dari pusat, namun di tahun mendatang, saya akan menganggarkan dari kemampuan daerah. Karena program padat karya ini mampu mengatasi masalah jalan dan membantu mengurangi pengangguran di Tabanan,” ungkapnya.
Selain program padat karya infrastruktur, program lainnya yang juga menjadi unggulan adalah program partisipatif. Dimana program ini merupakan program yang melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerjanya, sementara materialnya berasal dari pemerintah. Hingga kini, program unggulan partisipatif ini telah berhasil membangun jalan di 300 titik di seluruh kecamatan di Tabanan. “Saya berharap kepada masyarakat, apa yang telah kita bangun ini, dirawat dengan baik. Karena pembangunan ini bertujuan untuk kesejahteraan kita bersama,” ungkapnya.
 
Padat karya infrastruktur di banjar Anyar sendiri, merupakan pembangunan jalan menuju beji dan juga pembangunan jembatan. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan Tjokorda Alit Yuli, pembetonan rabat jalan ini diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp. 230 juta dengan melibatkan 88 tenaga kerja. Volume pekerjaan sepanjang 110 meter ini, akan dilaksanakan selama 20 hari, dari 25 Agustus-13 September 2014. “Kami berharap dengan dibangunnya jalan pedesaan, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menggerakan perekonomian masyarakat,” paparnya.
EB-MB