Denpasar (Metrobali.com)-

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Salah satunya adalah penilaian program Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu-Bayi (GRSSI-B) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar oleh Tim penilai Propinsi. Kedatangan Tim yang terdiri dari 5 orang dipimpin Ketuanya dr. Laksmi, diterima langsung Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra, Ketua TP-PKK Nyonya Selly D. Mantra, Sekda Rai Iswara, Dirut RSUD dr. Setiawati, pimpinan SKPD terkait dan seluruh jajaran Direksi, Jumat (4/10) di Aula RSUD Wangaya Denpasar.

Ketua Pokja RSUD Wangaya dr. Paramitha dalam laporannya mengatakan, dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi. Pihaknya telah berupaya dengan berbagai program seperti diantaranya memperkuat jejaring kesehatan. Seperti Puskesmas berkolaborasi dengan beberapa profesi terkait diantaranya POGI, IDAI, IBI, PPNI selaku pembina PONEK. Disamping berbagai model kegiatan terpadu dengan melibatkan semua stakeholder. Paramitha juga menyadari bahwa dalam menjalankan program ini banyak tantangan yang dihadapi. Namun berkat komitmen serta ketulusan dalam mengabdi yang dituangkan kedalam motto “Kita Pasti Bisa”. Alhasil semua hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik disamping semua ini juga berkat dukungan langsung bapak Walikota IB Rai D. Mantra.

Sementara Ketua Tim Penilai dr. Laksmi dalam sambutannya mengatakan, pencapaian MDGs 2015 merupakan komitmen nasional dan global dalam upaya mesejahterakan masyarakat melalui peningkatan kualitas kesehatan Ibu dan Bayi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini 15 % hingga 20 % ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan. Dengan adanya program ini kini angka kematian Ibu dan Bayi berhasil ditekan. Bahkan khusus di Bali program GRSSI-B sudah mampu mencapai MDGs sebelum 2015, ucapnya. Prestasi ini tentu amat membanggakan namun harus terus ditingkatkan, imbuhnya. Pernyataan menggembirakan tersebut disambut hangat Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra seraya berjanji untuk siap membantu sesuai kemampuan. Bahkan pihaknya terus berupaya membangun sistim pelayanan terpadu yang beretika dan profesional sesuai standar mutu yang telah diakui, ujarnya. Diakhir sambutannya, Rai Mantra berharap semoga Tim mampu memberikan masukan sehingga RSUD Wangaya kembali bisa menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan program GRSSI-B tahun ini, harapnya.  SDN-MB