Gianyar (Metrobali.com) –
Prihatin atas kondisi bayi penderita bibir sumbing, pneumonia (radang paru-paru) dan gagal jantung Ketut Ardi, Bupati Agung Bharata didampingi Kepala Dinas Sosial, Kadek Wisnu Wijaya, menjenguk Ketut Ardi di Ruang Jempiring, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Kamis (28/2) lalu. Dalam kunjungannya, selain ingin melihat secara langsung kondisi Ketut Ardy, Agung Bharata ingin memastikan penanganan maksimal untuk Ketut Ardi, anak pasangan I Wayan Subrata (38) dan I Made Siti (38) berusia 5 bulan dengan berat 3,5 kg.  Ketut Ardi, anak ke empat dari empat bersaudara merupakan anak laki satu-satunya.
Menurut Kepala bangsal Jempiring RSUP Sanglah, dr. Ari Kumara, saat ini berat Ketut Ardi hanya 3,5 Kg. Untuk melakukan tindakan operasi berat badan Ketut Ardi harus minimal 5 kg. Sementara saat ini pihak RSUP Sanglah melakukan perawatan hingga berat badan naik.
Menurut keterangan sang ayah, I Wayan Subrata (38)  Ketut Ardi lahir tangal 21 September 2012, proses kelahirannya normal, berat 3 kg dengan kondisi fisik bibir sumbing. Kemudian karena sakit tanggal 1/2 2013 Ketut Ardi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar. Pada saat itulah diketahui bahwa jantung Ketut Ardi mengalami kebocoran pada satu bagian. Akibat jantung bocor maka berimbas (komplikasi) pada paru-paru Ketut Ardi yang mengalami pneumonia. 
Karena kondisi tersebut RSUD Sanjiwani merujuk ke RSUP Sanglah pada tanggal 4/2. Di RSUD Sanglah Ketut Ardi dianjurkan untuk operasi dan dirawat 11 hari hingga 15/2. Namun Karena kondisi memburuk, tanggal 22/2 Ketut Adri di bawa kembali ke RSUP) Sanglah dan diketahui bahwa kedua bagian jantungnya bocor.
Lebih lanjut I Wayan Subrata berterimakasih atas kedatangan Bupati Agung Bharata menjenguk anaknya Ketut Ardi. Menurutnya apa yang dilakukan Agung Bharata kepada keluarganya seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi kepada masyarakatnya. “Terimakasih Bapak Bupati sudah datang ke bangsal anak saya, Bapak seperti Jokowinya Bali,” ujar Subrata.
Bupati Agung Bharata meminta kepada keluarga tabah menghadapi kondisi Ketut Ardi dan terus berdoa agar di tunjukkan jalan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa. Bupati Agung Bharata menugaskan kepada dinas sosial untuk memantau kondisi Ketut Ardi dan membantu segala kendala atau permasalahan yang dihadapi.
“Saya bukan Jokowi, tapi apa yang baik dilakukan Jokowi akan saya tiru. Saya Bupati yang dipilih oleh masyarakat Gianyar, jadi saya akan lakukan apapun yang baik untuk kepentingan seluruh masyarakat Gianyar,”ucap Agung Bharata. TRA-MB