sby-banjir
Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap memberikan perhatian yang penuh terhadap masalah bencana alam yang terjadi di Tanah Air.

Dalam waktu dekat, Presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara. Ini akan menjadi kunjungan kali kedua Presiden ke Gunung Sinabung setelah September 2010.

Bantuan Presiden sebanyak 8.000 ton juga sudah tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Jumat (17/1), untuk langsung didistribusikan ke pengungsi di Sinabung.

Menurut Juru Bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo, Presiden sejak minggu lalu sudah melakukan rapat kabinet terkait bencana alam dan memberikan instruksi kepada para menteri terkait, termasuk BNPB, untuk mengambil tindakan cepat.

“Khusus untuk DKI, Presiden bahkan menginstruksikan bantuan langsung APBN Rp 50 miliar untuk korban banjir DKI melalui BNPB,” jelas Ikhsan, Senin (20/1/2014).

Selama ini banyak pihak mengkritisi Presiden lambat menangani bencana dan dianggap tidak peduli dengan korban bencana di Sumatera Utara dan Manado karena sibuk mengurus PD.

“Itu pernyataan tidak benar. Jangan lupa, Presiden melakukan kegiatan sebagai Ketum PD hanya di weekend atau hari libur,” tegas Ikhsan.

Lebih lanjut, Ikhsan menuturkan bahwa bencana alam yang di hadapi di Indonesia juga dialami di belahan dunia lain, seperti gelombang panas di Australia, angin topan di beberapa negara Asia tenggara, serta cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat.

“Dalam kondisi alam seperti ini, saatnya untuk semua komponen bangsa bekerjasama, berkontribusi, dan turun langsung mengantisipasi dan membantu koran bencana. Bukannya Saling menyalahkan dan mempolitisasi isu bencana alam,” tutup Ikhsan. TMD-MB