Jokowi 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah memanfaatkan otonomi daerah sebagai jalan untuk meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi masing-masing.

“Otonomi daerah telah menumbuhkan inovasi dan praktik yang baik. Jika tidak ada otonomi daerah saya yakin inovasi di daerah terbatas,” kata Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/4).

Kepala negara menambahkan otonomi daerah harus diletakkan dalam konteks kepentingan nasional dimana masuk ke dalam era globalisasi dan semua harus mampu memenangi kompetisi itu.

Presiden mengingatkan awal 2016 masyarakat ekonomi Asean akan berlaku dan semua pihak saat ini belum tahu apa yang akan terjadi.

“Saya titip pada kepala daerah ini disampaikan kepada masyarakat, kita harus siap. Kalau melihat kondisi yang ada saya masih yakin kita mampu berkompetisi dan bersaing dengan negara di Asean,” tegasnya.

Untuk menghadapi tantangan itu, Presiden menegaskan perlu banyak langkah yang dilakukan antara lain memperbaiki layanan publik, memperbaiki tata kelola dan membenahi ketimpangan pembangunan.

“Otonomi daerah juga harus menjadi bagian dari upaya mendorong konektivitas antar daerah,” katanya.

Peringatan hari Otonomi Daerah yang berlangsung di Istana Negara tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah.

Dalam peringatan yang dihadiri oleh sejumlah kepala daerah itu, Presiden menyerahkan penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purna Nugara kepada sejumlah daerah yang dianggap berhasil dalam menjalankan pembangunan berdasarkan otonomi daerah.

Empat daerah yang memperoleh dan diberikan secara simbolis oleh Presiden antara lain penghargaan bagi Kabupaten Tuban, Kabupaten Purbalingga, Kota Madiun dan Kota Mojokerto.

Selain itu Presiden juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Bakti Praja Nugraha kepada 12 kepala daerah antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Cimahi Atty Suharti dan Bupati Sidoardjo Syaiful Ilah.

Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengatakan otonomi daerah saat ini terus berjalan dan diharapkan dapat memajukan daerah sesuai dengan inovasinya.

“Atas arahan presiden kebijakan strategis jangka pendek kami siap untuk melaksanakan otonomi daerah bagi mewjudkan tata kelola yang efesien dan siap melaksanakan reformasi tata kelola daerah dan membangun dari pinggiran,” katanya.

Ia menambahkan,”kebijakan pemerintah daerah harus pro rakyat dan pro perubahan untuk capai target bangsa Indonesia merdeka secara politik dan berdikari secara ekonomi dan gotong royong.” AN-MB