Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6), melantik Muhammad Alim sebagai hakim Mahkamah Konstitusi untuk periode kedua.

Pelantikan itu dihadiri oleh sejumlah menteri antara lain Menko Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Pelantikan diawali pengambilan sumpah jabatan di hadapan Presiden. Setelah itu, penandatanganan berita acara pengambilan sumpah oleh Presiden Yudhoyono dan Muhammad Alim. Prosesi tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh seluruh pejabat yang hadir.

Berbeda dengan prosesi pelantikan pejabat negara sebelumnya, seusai mengucapkan sumpah jabatan Muhammad Ali melakukan sujud syukur di hadapan seluruh tamu undangan.

Muhammad Alim lahir pada 21 April 1945 di Desa Pompaniki, 36 km sebelah utara Kabupaten Palopo, sebuah kota kecil di dekat Teluk Bone, Sulawesi Selatan.

Dia menjabat sebagai Hakim Konstitusi periode 26 Juni 2008-26 Juni 2013 menggantikan Soedarsono, dan kemudian dilantik kembali untuk periode dua pada 26 Juni 2013 hingga pensiun pada 21 April 2015.

Muhammad Alim menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai praktisi di bidang hukum, setelah menyelesaikan pendidikan S1 Hukum Internasional di Universitas Hasanuddin, S2 Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), dan S3 Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII). INT-MB