jokowi 5

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas penyelenggaraan jaminan sosial bidang kesehatan di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/2).

“Saya ingin menanyakan beberapa hal tentang penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan yang saya lihat di lapangan banyak keluhan masyarakat, terutama pembayaran di rumah sakit,” katanya.

Ia mencontohkan biaya rumah sakit yang mencapai Rp14 juta hanya dicover oleh BPJS sebesar Rp4 juta. “Sisanya harus dibayar sendiri dan hal-hal lainnyan,” katanya.

Presiden juga menyoroti mengenai masalah potensi likuiditas yang enam bulan lalu ada masalah.

“Karena itu, saya ingin tahu kondisi cash flow dan apa penyebab timbulnya seperti apa, dan yang penting adalah bagaimana menyelesaikan, menyempurnakan semuanya,” katanya.

Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menkes Nila Moeloek, Wamenkeu Mardiasmo dan Dirut BPJS Kesehatan Dr dr Fachmi Idris M.Kes.

Sementara itu Menkes Nila Moeloek mengatakan perbaikan terus dilakukan, termasuk dengan dukungan dana dari APBN.

Nila juga mengatakan jumlah penduduk yang terkover dalam program itu pada 2014 sebanyak 138 juta orang dan diharapkan meningkat pada 2015.

“Kami juga melakukan penguatan puskesmas, membangun 148 rumah sakit regional dan sebanyak 14 rumah sakit nasional ditingkatkan,” kata Nila. AN-MB