Semarang (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengemukakan bahwa keputusan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai pasangan calon presiden pada pemilihan umum presiden, menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014.

“Saya kira kita harus menunggu proses, kita tidak bisa menentukan sebelum kita mengetahui hasil Pemilu Legislatif itu bagaimana,” katanya di Semarang, Sabtu (9/11).

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menjadi pembicara pada acara “business sharing” dengan tema strategi pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Jateng.

Selain masih menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014, Partai Gerindra terus melakukan diskusi dan komunikasi dengan semua orang sebagai upaya memenangi pemilu.

“Yang penting adalah kita menjalin komunikasi politik yang baik, kita harus bekerja sama dan berdiskusi dengan semua unsur karena persoalan bangsa begitu besar,” ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Terkait dengan persiapan Partai Gerindra untuk memenangi Pemilu 2014, Prabowo juga menatar dan meminta seluruh kader partainya harus bekerja keras dan terus berkeliling ke daerah-daerah.

“Kader-kader Gerindra harus rajin menyakinkan rakyat agar jangan golput karena kalau golput suaranya bisa diperjualbelikan,” katanya.

Partai Gerindra, katanya, merupakan partai politik yang mempunyai pemahaman, bukan sekadar partai untuk mencari kekuasaan para kadernya. AN-MB