prabowo hatta4

Sampit (Metrobali.com)-

Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menargetkan bisa meraih 70 persen suara di Provinsi Kalimantan Tengah pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

“Untuk Kalteng kami targetkan bisa meraih 70 persen suara. Kami optimistis karena Prabowo adalah presiden yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat,” tegas Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Kalteng, H Ujang Iskandar di Sampit, Minggu (15/6).

Optimisme itu diungkapkan Ujang disaksikan para tokoh politik usai deklarasi dan pengukuhan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Kotawaringin Timur di halaman Museum Kayu Sampit. Deklarasi dihadiri ratusan pendukung Prabowo-Hatta yang datang dari berbagai penjuru Kotim.

Di Kotim, ada tujuh partai politik yang bergabung untuk memenangkan Prabowo-Hatta, yaitu Partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS, PBB dan Demokrat. Selain itu, ada 24 organisasi kemasyarakatan yang bergabung menjadi relawan untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo-Hatta.

Menurut Ujang, pasangan Prabowo-Hatta adalah pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah lama ditunggu rakyat. Prabowo yang tegas, berani dan bertanggung jawab sebagai pemimpin, sementara Hatta yang dipercaya sebagai menteri, sudah terbukti kemampuannya dalam pemerintahan di negara ini.

Masyarakat cerdas, kata Ujang, pasti akan memilih Prabowo-Hatta karena visi dan misinya sangat jelas untuk memajukan bangsa ini dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kepedulian Prabowo-Hatta terhadap rakyat kecil juga sudah dibuktikan sejak lama.

“Dukungan terhadap Prabowo-Hatta terus mengalir. Kami juga sedang mengatur jadwal untuk kemungkinan beliau bisa datang ke Kotim,” kata Ujang yang juga Bupati Kotawaringin Barat.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Kotim, H Supriadi optimistis pihaknya memenangkan Prabowo-Hatta dalam pemilu presiden di Kotim nanti.

“Kami menargetkan 65 persen suara. Itu dengan melihat perolehan suara seluruh partai pendukung Prabowo-Hatta di Kotim pada pemilu legislatif lalu,” jelas Supriadi.

Pihaknya tidak gentar meski gubernur, bupati dan ketua DPRD merupakan pendukung pasangan capres-cawapres lain. Pihaknya yakin menang dengan mengandalkan kekuatan mesin partai bersama.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. AN-MB