Denpasar (Metrobali.com)-

Bangkai pesawat Lion Air rencananya akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Pemotongan bangkai pesawat yang jatuh sesaat sebelum mendarat itu sebagai upaya langkah evakuasi memindahkan onggokan burung besi itu.

Setelah dipotong, rencananya bagian per bagian akan ditarik menggunakan alat berat. “Hari ini kita menargetkan untuk mendapatkan posisi dari peralatan yang dibutuhkan tim investigasi,” imbuh Direktur Air Port Service Maskapai Lion Air, Capten Daniel Putut saat memberi keterangan resmi, Senin (15/4).

Ia menjelaskan, dalam memotong-motong bangkai pesawat adalah tabung oksigen. “Yang kami upayakan adalah mencoba membagi-bagi atau pesawat kami posisikan untuk dipotong-potong. Targetnya adalah menemukan VCR. Jadi, pertama kali adalah memotong bagian di mana tempat VCR itu berada. Bagian ekor pesawat, dekat tempat bagasi penumpang,” jelas Daniel.

Kedua, kata dia, adalah memotong-motong bagian badan pesawat. “Posisi pesawat sekarang sudah bergeser ke arah sayap sebelah kiri,” terangnya.

“Kita tidak motong pesawat sembarangan, karena tiap pesawat ada oksigen terutama posisinya di atas masker, botol oksigen,” tambah Daniel.

Menurut dia, kewaspadaan terhadap tabung botol oksigen itu lantaran jika salah memotong, maka tidak menutup kemungkinan tabung oksigen itu akan meledak. “Itu juga mesti hati-hati, karena jika salah memotong botol oksigen itu bisa meledak,” katanya.

Yang ketiga yakni memotong sayap sebelah kiri, lalu keempat memotong saya bagian sebelah kanan. “Setelah dipotong baru dinaikkan ke daratan menggunakan crane,” demikian Daniel. BOB-MB